3 Contoh Pidato Maulid Nabi Berbagai Tema, Singkat dan Penuh Makna

3 Contoh Pidato Maulid Nabi Berbagai Tema, Singkat dan Penuh Makna

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Sabtu, 08 Okt 2022 03:00 WIB
Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW: Tradisi dan Maknanya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph
Makassar -

Pidato maulid Nabi berikut ini bisa menjadi referensi saat membawakan pidato dalam perayaan maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi bagi umat Islam merupakan sebuah momentum untuk selalu meneladani kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad dalam segala aspek kehidupannya.

Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah. Di tahun 2022 ini, Maulid Nabi bertepatan dengan tanggal 8 Oktober.

Terdapat banyak kisah perjuangan Nabi yang bisa diangkat dalam berbagai tema saat membawakan pidato Maulid Nabi, mulai dari sejarah perjuangannya, akhlak terpuji yang dimiliki Nabi, hingga keteladanannya. Pidato maulid Nabi diharapkan bisa menjadi bahan renungan untuk meningkatkan keimanan setiap umat muslim yang mendengarkannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini beberapa contoh pidato Maulid Nabi berbagai tema yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:

Contoh 1 Pidato Maulid Nabi

Tema: Akhlak Terpuji Nabi Muhammad SAW

ADVERTISEMENT

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat kuasaNya hari ini kita bisa berkumpul dalam acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam keadaan sehat wal afiat.

Tak lupa shalawat dan salam kita haturkan untuk Nabi akhir zaman, Rasulullah SAW karena berkat perjuangannya, kita bisa menikmati indahnya agama islam sampai hari ini.

Hadirin yang dirahmati Allah, berabad-abad yang lalu, sejarah islam lahir dari seorang anak yang berasal dari kota suci Makkah, di mana anak tersebut terpilih menjadi utusan Allah SWT di muka bumi untuk menyempurnakan ajaran islam. Tentu saja perjuangannya tidak mudah karena pada saat itu, ia berada di tengah-tengah kaum kafir di zaman jahiliyah di mana penduduk setempat memiliki akhlak dan kebiasaan yang buruk.

Kaum kafir Quraisy di masa itu tidak memiliki akhlak, mereka bertindak semena-mena terhadap kaum miskin dan perempuan, mereka juga menyembah berhala dan gemar melakukan dosa-dosa yang lain, bahkan dengan dalih kepercayaan mereka memiliki adat yang biadab yaitu mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru lahir karena dianggap akan membawa sial bagi keluarganya.

Untuk mewujudkan jihadnya di tengah kondisi kaum yang seperti itu, Nabi Muhammad seringkali mendapat penolakan, pengusiran, cemoohan, bahkan tindakan tak terpuji lainnya. Namun beliau dengan sabar membalas perlakuan buruk tersebut dengan kebaikan sebagaimana yang diajarkan dalam agama Islam. Tugas yang diemban Rosulullah untuk menghapus kemaksiatan dan menyebarkan Islam penuh dengan rintangan dan halangan, bahkkan beliau harus menghadapi beberapa kali percobaan pembunuhan. Hingga perlahan islam mulai menyebar dan penduduk Makkah mulai mengikutinya, akhlak yang berlandaskan islam juga mulai merasuk ke kehidupan orang-orang di sana karena dakwah yang dilakukan oleh Rosulullah dengan lembut dan mulia. Seiring berjalannya waktu, Islam semakin besar dan bisa kita nikmati hingga saat ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT, dari kisah tersebut bisa kita simpulkan bahwa hal yang membuat Islam bisa menyebar di tengah zaman jahiliyah dan berkembang dengan cepat adalah cara Rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya. Akhlak terpuji yang dimiliki Rasulullah membuat orang-orang percaya bahwa beliau adalah utusan Allah dan mengikuti ajarannya. Saat ini kita sangat beruntung karena bisa menikmati indahnya agama Islam dan bisa menjalankan syariatnya dengan bebas berkat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya di masa lalu.

Untuk itu, sudah sepatutnya kita dapat meneladani dan meniru akhlak Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan pedoman AL-Qur'an dan Hadits, karena hal tersebutlah yang akan menuntun kita ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang kita lakukan hari ini dicatat oleh Allah sebagai amalan baik. Aamiin.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada kesalahan atau kata yang tidak berkenan, dan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Contoh 2 Pidato Maulid Nabi

Tema: Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga pada hari ini kita bisa berkumpul dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Tak lupa shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun kita dari zaman kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni agama islam.

Berdiri saya di sini, ingin menyampaikan sepatah dua patah kata tentang tema yang sesuai dengan hari yang spesial ini yakni 'meneladani akhlak Rasulullah SAW'

Hadirin sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW telah diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak umat manusia di muka bumi.

Nabi Muhammad seperti pelita, akhlak dan segala perbuatan dan perkataannya merupakan suri tauladan yang sempurna untuk kita semua. Untuk itu kita sebagai pengikutnya harus meneladani akhlak dan kisah hidup beliau yang mana akan menuntun kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan mengamalkan syariat islam dengan baik.

Hadirin sekalian, hingga akhir hayatnya, Rosulullah sangat mencintai kita umatnya, maka sudah sepatutnya kita uga mencintai beliau dengan selalu bersholawat untuk beliau dan juga melaksanakan sunah-sunahnya. Jika kita berhasil hidup dengan tauladan Rosulullah SAW, insha Allah hidup kita akan semakin bahagia, dan semakin dekat dengan Allah SWT.

Hadirin sekalian, sebelum saya mengakhiri pidato saya, marilah kita bersholawat dan berdoa untuk Rosulullah SAW dan kita semua agar senantiasa ditunjukkan jalan menuju kebaikan dan keberkahan. Aamiin.

Sekian dari saya, apabila ada salah kata, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena kesempurnaan hanya milik Allah semata.

Terima kasih, Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Contoh 3 Pidato Maulid Nabi

Tema: Mengenang Kisah Perjuangan Nabi

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat hadirin kaum muslimin yang dirahmati Allah SWT,

Teman-teman sekalian, pada momen ini kita diajak kembali untuk mengenang kisah perjuangan Nabi kita Muhammad SAW dalam jihadnya memperjuangkan agama islam. Di mana karena perjuangan dan pengorbanan beliau lah Islam bisa seperti saat ini, dan kita bisa menjalankan ibadah kepada Allah SWT dengan tenang.

Teman-teman sekalian, Perayaan maulid nabi yang kita selenggarakan sekarang menjadi sebuah momentum untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meneladani akhlak junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Kita harus selalu ingat bahwa kehidupan kita di dunia hanya sementara, maka sudah sepatutnya kita menjalaninya dengan berpedoman pada Al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAW agar selamat untuk menjalani kehidupan selanjutnya di akhirat kelak.

Teman-teman sekalian, sejak kecil mungkin kita telah banyak mendengarkan cerita kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik dari orang tua kita, dari guru mengaji, maupun dari guru-guru kita di sekolah, namun hingga hari ini apakah kita telah benar-benar mengambil pelajaran dari kisah hidup beliau? Itu lah yang harus kita renungi bersama pada momentum ini.

Akhir kata, semoga kita semua menjadi umat yang senantiasa mendapat syafaat dari Nabi Muhammad kelak dan semoga kita bisa meneladani akhlak beliau.

Saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya, dan memohon maaf apabila ada salah kata dari apa yang telah sampaikan.

Wassalamu'alaikumWr.Wb.




(urw/nvl)

Hide Ads