Proyek Stadion Mattoanging yang ngotot dibangun Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) tahun ini belum terlihat tayang di situs LPSE Sulsel. Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel mengakui rencana tendernya sejauh ini belum ada perkembangan.
Dilihat detikSulsel di situs LPSE Sulsel, Jumat (7/10/2022), proyek pembangunan Stadion Mattoanging tahap 1 yang menelan anggaran Rp 66 miliar lebih itu belum ada di daftar proyek yang dilelang.
Di situs LPSE Sulsel, ada paket pembangunan sarana dan prasarana olahraga Mattoangin (MTL) namun statusnya tender ulang, tender gagal. Tanggal pembuatan 20 Januari 2022 pagu paket Rp 66,2 miliar di APBD 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juga ada paket pembangunan sarana dan prasarana Mattoangin (MT) dengan status tender gagal. Tanggal pembuatan 21 Desember 2021 dengan pagu paket Rp 66,2 miliar di APBD 2022.
Kemudian ada paket pengawasan/manajemen konstruksi pembangunan Stadion Mattoangin. Tanggal pembuatan 17 Februari 2021 dengan nilai pagu Rp 30,7 miliar lebih di APBD 2021 dan APBD 2022. Pemenang berkontrak PT Artefak Arkindo.
Kepala Biro Barjas Sulsel, Asrul Sani yang dikonfirmasi mengakui memang ada progres terkait rencana tender Stadion Mattoanging. Proyek ini diketahui telah dua kali gagal tender. Namun rencana tender ketiga tak kunjung direalisasikan.
"Belum ada perkembangan," ungkap Arsul Sani kepada detikSulsel, Jumat (7/10/2022).
Asrul Sani menambahkan proses tender membutuhkan waktu yang tak sedikit. Untuk tender pascakualifikasi membutuhkan waktu minimal 25 hari. Kemudian tender prakulifikasi butuh waktu minimal 45 hari.
"Mattoanging ini masuk prakualifikasi. Jadi butuh minimal 45 hari," jelasnya.
Gubernur Sulsel ASS diketahui ngotot untuk tetap mengerjakan proyek Stadion Mattoanging tahun ini meskipun waktu yang tersisa cukup mepet. Namun soal teknis pelaksanaannya, ASS meminta untuk ditanyakan ke OPD terkait.
"Di Dispora kalau teknis. Bukan di saya. Yang jelasnya, kalau saya itu hanya menyiapkan dana anggaran," ujar ASS kepada wartawan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa (27/9).
Menurut ASS, dia tidak akan mengurusi soal teknis pelaksanaan. Menurutnya, Kepala OPD terkait yang lebih tahu karena merupakan program yang sudah dianggarkan.
"Kalau pelaksanaan tidak mungkin saya pergi ke situ kan. Sama yang lain, pekerjaan jalan apa semua, kadisnya sendiri yang jalan masing-masing," bebernya.
ASS memastikan proyek Stadion Mattoanging tetap berjalan. Apalagi anggarannya tidak akan direalokasi. Anggaran Rp 66 miliar tak diutak-atik di APBD Perubahan 2022.
"Iya, kalau kita ini tetap membuatkan anggaran artinya mau dikerjakan kan, tetap. Tapi teknis yang lebih tahu itu tentu ke masing-masing OPD," tukasnya.
(tau/nvl)