6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Dirut PT LIB

Berita Nasional

6 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Termasuk Dirut PT LIB

Tim detikJatim - detikSulsel
Kamis, 06 Okt 2022 20:46 WIB
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita
Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (Foto: Ari Purnomo/detikcom).
Malang -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan 6 tersangka kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Salah satu yang ditetapkan menjadi tersangka yaitu Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

"Terkait proses penyidikan, kami periksa 48 saksi. Tadi pagi dilaksanakan gelar perkara, berdasarkan itu maka ditetapkan saat ini 6 tersangka. Salah satunya Dirut LIB saudara AHL ," tegas Kapolri di Mapolres Kota Malang dilansir dari detikJatim, Kamis (6/10/2022).

Penetapan Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka karena dinilai bertanggung jawab atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa 131 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara AHL, Dirut PT LIB yang bertanggung jawab memastikan setiap stadion layak fungsi," bebernya.

Menko Polhukam Mahfud Md sebelumnya menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengumumkan tersangka Tragedi Kanjuruhan malam ini. Dugaan pelanggaran etik dalam tragedi yang menewaskan 131 orang itu juga akan diumumkan.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah, malam ini Kapolri akan mengumumkan tersangka pelaku tindak pidana dan terduga pelanggaran etik dalam Tragedi Sepak Bola Kanjuruhan Malang," kata Mahfud melalui akun Twitternya, Kamis (6/10).

Menurut Mahfud, pengumuman itu akan mempermudah investigasi yang dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

"Pengumuman itu akan mempermudah investigasi yang dilakukan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk dengan Kepres 19/2022," jelasnya.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan diketahui terjadi usai laga Arema FC yang menjamu Persebaya di lanjutan Liga 1 pada Sabtu (1/10) malam.

Namun dalam derby Jawa Timur tersebut, tim tuan rumah mengalami kekalahan dari tim tamu dengan skor 2-3. Akibatnya suporter tuan rumah atau Aremania tidak terima dengan hasil tersebut. Mereka lantas masuk ke lapangan usai laga berakhir sehingga terjadi kericuhan.

Kemudian terjadi bentrokan antara suporter dengan pihak kepolisian sehingga polisi kemudian melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun.

Akibatnya, penonton yang panik kemudian berdesak-desakan berlarian ke pintu keluar stadion. Lantaran terjadi penumpukan massa, banyak penonton meninggal dunia karena sesak napas kekurangan oksigen.




(tau/nvl)

Hide Ads