Banjir di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tidak hanya merendam permukiman. Sawah dan kebun milik warga seluas 35 hektare ikut direndam banjir.
"Sawah di lingkungan Batupanga terendam air kurang lebih 20 hektare dan kebun warga kurang lebih 15 hektare," ujarKepala BPBD Polman Andi Affandi Rahman kepada wartawan, kamis (6/10/2022).
Andi mengatakan normalisasi sungai merupakan penanganan yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi persoalan banjir di daerah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penanganan yang dibutuhkan, normalisasi sungai Salurebong sepanjang 1.500 meter di kelurahan Batupanga," pungkasnya.
Terpisah, seorang warga bernama Nurhayati (53) mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah akibat banjir. Sejumlah perabotan rumahnya rusak.
"Lemari sudah tiga hancur, televisi juga, ini saya belum coba kulkas dan mesin cuci, apa rusak juga, soalnya sempat terendam banjir," katanya.
Menurut Nurhayati, banjir kali ini paling besar dibanding banjir sebelumnya. Dapur rumahnya yang berada pada posisi cukup tinggi juga ikut terendam.
"Selama saya tinggal di sini sekitar tujuh tahunan, ini yang paling besar (banjir), bahkan dapur saya yang posisinya cukup tinggi, juga ikut terendam," ungkapnya.
Mengantisipasi kerugian yang lebih besar, Nurhayati akan mengungsikan sejumlah barang miliknya yang bisa diselamatkan. Meski begitu, Nurhayati mengaku tidak akan meninggalkan rumahnya kendati banjir susulan berpotensi terjadi.
"Hanya barang saja yang akan diungsikan, kalau saya tetap bertahan di rumah," imbuh Nurhayati sembari menunjukkan sejumlah barang miliknya yang rusak.
Sebelumnya diberitakan banjir setinggi satu meter menggenangi pemukiman warga Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Polman pada Kamis (6/10). Sedikitnya 100 rumah warga terendam banjir.
"Yang terendam (banjir) tidak kurang dari 100 rumah, ketinggian ada yang sampai satu meter," kata salah satu warga, Nardin (49) kepada wartawan Kamis (6/10).
(hsr/hmw)