Banjir di Polewali Mandar: 2 SD Ikut Terendam, Siswa-siswa Diliburkan

Sulawesi Barat

Banjir di Polewali Mandar: 2 SD Ikut Terendam, Siswa-siswa Diliburkan

Abdy Febriady - detikSulsel
Kamis, 06 Okt 2022 11:08 WIB
Banjir di Polewali Mandar ikut merendam dua bangunan sekolah dasar.
Banjir di Polewali Mandar ikut merendam dua bangunan sekolah dasar. Foto: Abdy Febriady/detikcom
Polman -

Dua bangunan sekolah dasar (SD) ikut terendam saat banjir melanda permukiman di Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Para siswa terpaksa diliburkan karena kondisi tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (6/10/2022), dua bangunan SD yang ikut terendam banjir adalah SD Inpres 049 Lena dan SD Inpres 090 Lena. Seluruh ruangan kelas terendam membuat proses belajar mengajar sulit dilakukan.

"Terpaksa diliburkan dulu (proses belajar mengajar), karena seluruh ruangan terendam banjir," ujar Suprianto Sabri, salah satu guru SD 021 Lena di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua bangunan SD tersebut memang rawan banjir. Pasalnya ada sungai di belakang sekolah yang mudah meluap saat hujan melanda.

"Ada sungai di belakang sekolah yang pasti meluap dan masuk sekolah kalau hujan deras," kata Suprianto.

ADVERTISEMENT

"Kondisi (banjir) diperparah karena drainase sekitar sekolah tidak mampu menampung debit air," katanya.

Banjir di Polewali Mandar ikut merendam dua bangunan sekolah dasar.Banjir di Polewali Mandar ikut merendam dua bangunan sekolah dasar. Foto: Abdy Febriady/detikcom

Demi mengantisipasi kerusakan akibat banjir, Suprianto mengaku telah mengamankan sejumlah barang berharga milik sekolah. Sejumlah murid ikut membantu Suprianto.

"Pagi-pagi sekali saya langsung ke sini bersama sejumlah murid untuk mengevakuasi barang ke tempat yang lebih aman (sehingga) yang terendam cuma meja dan kursi," tuturnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sebelumnya diberitakan, banjir di permukiman wilayah Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo ini memiliki ketinggian satu meter.Sedikitnya 100 rumah warga terendam banjir.

Banjir tidak hanya menggenangi pemukiman warga, tetapi juga akses jalan sepanjang 150 meter yang menghubungkan Kecamatan Luyo dan Kecamatan Tutar. Pengguna kendaraan roda dua yang mencoba melintas harus berhati-hati agar tidak terbawa arus banjir yang cukup deras.

"Yang terendam (banjir) tidak kurang dari 100 rumah, ketinggian ada yang sampai satu meter," kata Nardin (49 tahun), salah satu warga di lokasi.

Nardin mengakui banjir mulai terjadi sejak pukul 03.00 Wita dini hari tadi. Sebelumnya, hujan deras memang mengguyur sepanjang malam hingga pagi.

"Jam tiga subuh mulai banjir, hujan deras itu sejak jam satu malam sampai subuh," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video 2 Mahasiswa Bawa Bom Molotov saat Demo di DPRD Sulbar Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads