Sungai Amassangan Palopo Rawan Meluap-Banjir, Warga Minta Pemkot Normalisasi

Sungai Amassangan Palopo Rawan Meluap-Banjir, Warga Minta Pemkot Normalisasi

Arzad - detikSulsel
Kamis, 06 Okt 2022 13:12 WIB
Banjir Palopo
Foto: Arzad/detikSulsel
Palopo -

Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir akibat luapan air Sungai Amassangan. Lurah Dangerakko Adhy Dewantara meminta sungai tersebut dinormalisasi.

"Kami sudah usulkan di Pemerintah Kota (Palopo) itu pengusulannya tentang normalisasi sungai Amassangan dan peninggian tanggul," kata Adhy kepada detikSulsel, Kamis (6/10/2022).

Adhy berharap permohonan tersebut bisa direalisasikan Pemkot Palopo tahun anggaran 2023. Dia mengatakan permohonan tersebut merupakan skala prioritas di Kelurahan Dangerakko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan untuk tahun 2023, itu sudah menjadi skala prioritas Kelurahan Dangerakko ini untuk normalisasi sungai dan peninggian tanggul," katanya.

Diketahui sejumlah pemukiman warga di Kelurahan Dangerakko, Palopo tergenang akibat luapan air Sungai Amassangan pada Rabu malam (6/10). Sebanyak 2 RW dan 6 RT di kelurahan tersebut terendam.

ADVERTISEMENT

"Kalau penyebab banjirnya tadi malam ini itu diakibatkan intensitas hujan. Untuk yang terdampak ada 2 RW dan 6 RT," ucap Adhy.

Intensitas hujan juga terjadi di wilayah hulu sungai Latuppa yang mengalir ke sungai Amassangan. Debit air yang tinggi membuat sungai Amassangan meluap hingga masuk ke pemukiman warga.

"Di samping itu lumayan deras juga di hulu sungai, sehingga air yang di hulu mengalir ke hilir (sungai Amassangan), di hilir ini memang sudah beberapa lama tidak diadakan normalisasi sungai dan akhirnya air jadi meluap," tuturnya.

Selama 1 tahun lebih wilayah ini dilanda banjir sebanyak 6 kali. Adhy mengaku banjir terparah yang dirasakan dirinya bersama dengan masyarakat adalah banjir kali ini.

"Kalau semenjak saya di sini bertugas selama 1 setengah tahun itu sudah kurang lebih 6 kali (banjir) dan ini banjir yang terparah sejak saya menjabat. Selama ini kan banjir cuma ada di sekitar lapangan dan ini sudah sampai ke depan mi lagi," jelasnya.

Terpisah, Sekda Palopo Firmanza justru mengatakan proses normalisasi sungai di wilayah tersebut sedang berjalan. Dia menyebutkan penyebab banjir karena hujan yang deras debit air tinggi kemudian air pasang.

"Normalisasi sungai itu sementara sudah kita lakukan juga dan sementara berjalan," katanya.

Firmanza membeberkan untuk penanganan banjir saat ini pihaknya sudah turun ke lapangan untuk membantu warga. Termasuk menyuplai air bersih.

"Sudah diinstruksikan (BPBD, DLH, Camat dan Lurah) untuk segera turun termasuk memasukkan air bersih juga," terangnya.

Simak Video 'Banjir Rendam Kota Palopo Sulsel, Warga Dievakuasi Pakai Perahu':

[Gambas:Video 20detik]



(hsr/hmw)

Hide Ads