"InsyaAllah Pemkab Mamuju akan membantu agar 3 bersaudara ini bisa kembali bersekolah. Saya sudah tugaskan Dinas Pendidikan untuk turun melihat langsung dan membantu," kata Sutinah Suhardi saat dikonfirmasi, Senin (3/10/2022).
Sutinah menambahkan keluarga Muliadi yang merupakan orang tua 3 anak tersebut sudah sering mendapat bantuan dari Pemkab Mamuju melalui Dinsos. Termasuk telah memperoleh bantuan modal usaha.
"Keluarga Muliadi ini juga masuk penerima BLT BBM, BST dan bantuan modal usaha," terang Sutinah.
Terpisah, Sekretaris Disdikpora Mamuju Saharuddin mengaku telah memberikan bantuan seragam ke 3 anak bersaudara tersebut. Pihaknya kini telah mendampingi ketiga anak itu agar kembali ke sekolah.
"Kita sudah berikan seragam termasuk sementara kita dampingi untuk sekolahnya," imbuhnya.
Dia mengaku baru mengetahui jika ketiga anak Muliadi tidak sekolah. Padahal Saharuddin pernah bertemu Muliadi saat membantu proses pembangunan rumah.
"Saya pernah bertemu waktu pemberian bantuan bangunan rumah, cuman saya baru tahu ini kalau ada 3 anaknya tidak sekolah karena seragam," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga anak di Kabupaten Mamuju terpaksa berhenti sekolah karena orang tuanya tidak mampu membeli seragam dan buku sekolah. Sang ayah penyandang disabilitas dan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
"Mau bagaimana beli seragam dan buku pelajaran. Saya bahkan tidak bisa bekerja karena kondisi fisikku, sementara ibunya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga," kata Muliadi Jumat (30/9).
Ketiga anak perempuan dari Muliadi (53) dan istrinya Jumiati (50) itu masing-masing bernama Anisa (13), Nisa (9) dan Alexa (7). Mereka tinggal di Lingkungan Tarambang, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju.
(hsr/sar)