Danny Pertimbangkan Ojol Day Berlaku 5 Hari, Libatkan BRT hingga Pete-pete

Danny Pertimbangkan Ojol Day Berlaku 5 Hari, Libatkan BRT hingga Pete-pete

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Rabu, 28 Sep 2022 20:59 WIB
Walkot Makassar Danny Pomanto bersiap naik ojol.
Foto: Walkot Makassar Danny Pomanto bersiap naik ojol. (Nurul Istiqamah/detikSulsel)
Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mempertimbangkan akan menerapkan ojol day selama lima hari kerja. Program yang mewajibkan ASN naik transportasi online ini juga akan melibatkan angkutan umum mulai pete-pete dan BRT (Bus Rapid Transit).

"Jadi 5 hari itu kita bisa hemat dan kita bisa share ekonomi kita dengan masyarakat yang terdampak langsung kenaikan BBM yaitu ojol, pete-pete dan BRT," ujar Danny kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Danny menuturkan rencananya hal itu akan diterapkan setelah melihat evaluasi penggunaan ojol day selama satu bulan kedepan. Seluruh pegawai Pemkot Makassar turut diminta agar patuh menggunakan ojol day yang saat ini masih diterapkan pada hari Selasa tiap pekan.

"Kemarin itu kan saya bilang satu bulan dulu kita tes. Setelah itu kita minta partisipasi yang lain," tuturnya.

Partisipasi yang lain dimaksud dengan melibatkan pegawai swasta, semisal perbankan. Selama 5 hari ojol day jika diterapkan, akan ada pembagian jasa transportasi dan pegawai yang menerapkannya.

"Misalnya perbankan hari Rabu, swasta hari Kamis hari Jumat nanti siapa," urainya.

Danny pun menegaskan, kekhususan penerapan ojol day bukan berarti mengabaikan penggunaan angkutan umum. Dia menganggap dengan memasifkan penggunaan ojol day otomatis pula telah mendorong pegawai menggunakan angkutan umum.

Menurut Danny, lewat ojol day pegawai akan menggunakan angkutan umum sebagai salah satu transportasi penghubung ke kantor tujuan apalagi jika jarak rumahnya terhitung jauh. Danny menampik tudingan program ojol day akan berdampak negatif pada penghasilan angkutan umum. Sebab kata Danny pihak BRT mengaku ada peningkatan penumpang pada hari ojol day.

"Laporan dari penanggung jawab BRT pada hari ojol naik 500 penumpang. Jadi tidak benar itu dengan BRT kita dibenturkan-dibenturkan, apalagi kalau pete-pete," ungkapnya.


(sar/tau)

Hide Ads