Danny Panggil 2 Kadis yang Dilaporkan Bawa Kendaraan Pribadi saat Ojol Day

Danny Panggil 2 Kadis yang Dilaporkan Bawa Kendaraan Pribadi saat Ojol Day

Nurul Istiqamah - detikSulsel
Rabu, 28 Sep 2022 20:26 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Hermawan Mappiwali/detikcom)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto memanggil 2 kepala dinas (kadis) yang dilaporkan membandel membawa kendaraan pribadi saat ojol day atau hari ojek online. Danny mengancam akan memberikan sanksi bagi ASN yang melanggar pelaksanaan program tersebut.

"Nahh, saya sudah panggil dia, saya kemarin udah panggil," ujar Danny kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Ada pun dua kepala OPD Pemkot Makassar yang dipanggil, yakni Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Andi Pattiware dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar Zuhaelsi Zubir. Mereka disebut sudah memberikan penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Dispora dia minta maaf memang waktu pergi pulang dijemput karena banyak urusannya," terang Danny

Sementara Kepala Dinas PU membantah jika disebut membawa kendaraan pribadi saat ojol day. Menurut Danny, Zuhaelsi saat itu memakai jasa transportasi online dengan mobil.

ADVERTISEMENT

"Kalau (Dinas) PU dia keberatan karena dia naik grab mobil tawwa. Jadi naik grab mobil, jadi tidak selalu juga motor," papar Danny.

Namun Danny akan tegas jika masih ada ASN yang membandel membawa kendaraan pribadi ke kantor saat ojol day. Dirinya juga masih mengevaluasi pelaksanaan program hari ojol yang baru memasuki pekan kedua penerapannya.

"Ya namanya baru dua kali ya, kalau sudah tiga kali empat kali baru masih begitu namanya patotoai mi itu. Kalo patotoai sudah kena sanksi," imbuhnya.

Diketahui, Pemkot Makassar mengeluarkan kebijakan ojol day yang tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di lingkup Pemkot Makassar. Seluruh pegawai diimbau naik transportasi online tiap pekan khusus hari Selasa.

Danny menekankan, program ojol day bertujuan untuk membantu perekonomian pelaku transportasi online dalam hal ini ojol. Apalagi beban operasional mereka meningkat di tengah kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM.

"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," tegas Danny saat dikonfirmasi, Minggu malam (18/9).




(sar/tau)

Hide Ads