Contoh CV(Curriculum Vitae) yang menarik menjadi referensi ketika hendak membuat CV. Umumnya, CV dibutuhkan sebagai syarat dokumen ketika hendak melamar pekerjaan, mengikuti suatu program, hingga untuk keperluan beasiswa.
CV merupakan dokumen yang berisi rangkuman riwayat hidup yang memberikan gambaran mengenai kompetensi seseorang. Ada banyak jenis format yang biasanya digunakan, salah satu yang cukup populer adalah CV format ATS.
Sebelum membahas lebih jauh cara pembuatannya, perlu diketahui apa itu ATS. Sebagai informasi, ATS atau Applicant Tracking System merupakan jenis software yang biasanya digunakan oleh recruiter untuk mengumpulkan, menyortir, memindai, serta memberi peringkat pada dokumen CV yang dikirimkan oleh para pelamar.
Software ini digunakan untuk memudahkan recruiter dalam menyeleksi CV yang masuk. ATS bekerja dengan cara memindai kata kunci tertentu untuk menentukan berkas lamaran bisa diteruskan ke recruiter atau tidak.
Karena itu, seorang pelamar hendaknya mempertimbangkan menggunakan format ATS ketika membuat CV. Sebab, jika format CV yang ditulis tidak sesuai dengan format ATS, maka akan sulit terdeteksi oleh sistem dan berpotensi dilewatkan oleh recruiter.
Contoh CV format ATS
Setelah mengetahui apa itu CV format ATS, perlu juga diketahui contoh CV format ATS. Contoh CV format ATS bisa menjadi referensi dan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para pelamar.
Berikut ini beberapa contoh CV format ATS:
Contoh CV 1
Contoh CV 2
Contoh CV 3
Cara Membuat CV Format ATS
Jika hendak membuat CV dengan format ATS, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini hal-hal yang perlu dipahami ketika ingin membuat CV format ATS:
1. Pilih jenis file yang sesuai
Jika selama ini format CV yang dikirimkan menggunakan format PDF atau JPG, sebaiknya lebih berhati-hati ke depannya. Sebab, file dengan format PDF dan JPG rupanya bukan jenis file yang paling ramah ATS karena tidak kompatibel dengan semua perangkat lunak ATS.
Alih-alih menggunakan file dengan format PDF atau JPG, file dengan format DOC atau DOCX bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
2. Hindari meletakkan detail penting di bagian header atau footer
Saat membuat CV, sebaiknya detail kontak penting seperti nama, nomor telepon, atau alamat email tidak diletakkan di bagian header ataupun footer. Sebab, sistem pelacakan biasanya tidak bisa membaca informasi yang terletak pada bagian tersebut.
Simak halaman selanjutnya...
Simak Video "Mengenal CV ATS yang Bisa Otomatis Dibaca Sistem"
(urw/urw)