Gubernur Sulsel Tolak Dana Mattoanging Rp 66 M Direalokasi, Ada Potensi Silpa

Gubernur Sulsel Tolak Dana Mattoanging Rp 66 M Direalokasi, Ada Potensi Silpa

Xenos Zulyunico Ginting - detikSulsel
Senin, 26 Sep 2022 19:18 WIB
Desain additional Stadion Mattoanging
Desain additional Stadion Mattoanging (Foto: Dok Dispora Sulsel)
Makassar -

DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) ngotot agar anggaran proyek Stadion Mattoanging Rp 66 miliar di APBD Perubahan 2022 tidak direalokasi. Namun anggaran Mattoanging dinilai berpotensi menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) karena waktu pengerjaan proyek tahun ini cukup mepet.

"Kalau tetap mau jalan, potensi silpa itu. Rugi kita itu. Tapi kalau memang begitu kebijakannya gubernur ya sudah. Kita support lah. Pokoknya kalau Pak Gubernur memang punya keyakinan memang itu bisa terlaksana dengan baik, senang kita," ungkap anggota Komisi E DPRD Sulsel, Selle KS Dalle kepada detikSulsel, Senin (26/9/2022).

Selle menuturkan Andi Sudirman menginginkan anggaran proyek Stadion Mattoanging tidak dialihkan ke program lain. Proyek Stadion Mattoanging diminta tetap dilaksanakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Sehingga, ASS ingin tetap mendorong realisasi kegiatan pembangunan Stadion Mattoanging di APBD Perubahan 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, tentu saja ini berat sekali tanggung jawabnya bagi OPD teknis, bagaimana melaksanakan itu. Tidak boleh asal-asalan. Harus tetap dijamin kualitas. Saya kira tantangannya di situ, dengan waktu yang sangat kasip ini kan," bebernya.

Menurut Selle, sebenarnya bisa saja ada kebijakan adendum kontrak. Misalnya, masa pengerjaan ditambah menjadi 3 bulan jika masa pengerjaan menyeberang tahun. Sehingga totalnya bisa menjadi 6 bulan kalau tahun ini akan dilakukan tender. Namun adendum kontrak ini mesti dengan koordinasi ke BPK dan Inspektorat untuk menghindari masalah hukum.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang paling memungkinkan kalau Pak Gubernur tetap mau paksakan kegiatan itu tetap jalan ya dilelang (tahun ini). Lalu nanti kemudian ada adendum. Di adendum, diberikan waktu untuk penyelesaian pekerjaan barang 3 bulan. Ya siapa tahu Pak Gubernur mau tempuh itu," tuturnya.

Selle menjelaskan idealnya proyek Stadion Mattoanging ini tak perlu dipaksakan di APBD Perubahan 2022. Anggaran ini bisa dialihkan untuk kegiatan-kegiatan yang lain kemudian nanti dianggarkan kembali di APBD Pokok 2023.

"Karena menjadi masalah ini kalau jadi silpa. Ini (anggaran Mattoanging) kalau menjadi silpa, itu nanti penggunaannya di APBD Perubahan tahun depan (2023)," pungkasnya.

Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina sebelumnya menuturkan jika Gubernur Sulsel ASS meminta anggaran pembangunan Stadion Mattoanging Rp 66 miliar tetap dicantumkan di APBD Perubahan 2022. Pemprov Sulsel bahkan disebut siap menggaransi proyek tersebut bisa dijalankan tahun ini.

"Iya (Rp 66 miliar tetap masuk dalam APBD-P 2022). Kita percayakan ke Pemerintah Provinsi bahwa ini bisa jalan," ungkapnya.

Rahman Pina mengatakan, DPRD Sulsel sejatinya menilai pengerjaan proyek Stadion Mattoanging dengan sisa waktu yang ada sudah sangat berat. Namun demikian, pihaknya tidak bisa melarang jika Pemprov Sulsel ngotot mengerjakannya tahun ini.

"Walaupun dalam persepsi kita kemarin bahwa itu sudah sangat berat. Tapi kan pelaksanaannya mereka (Pemprov) ini, kalau kita (DPRD) ini kan, dari sisi kebijakan di luar (Pemprov), tapi pelaksanaannya kan mereka," imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel Irfan AB mengatakan, Pemprov Sulsel sudah memberikan garansi bahwa proyek pembangunan Stadion Mattoanging tetap dapat terlaksana di tahun anggaran 2022. Meskipun pihaknya mengaku masih menyimpan keraguan apakah pembangunan stadion Mattoanging benar-benar dapat terlaksana tahun ini.

"Ya, mereka menggaransi, Dinas Pemuda dan Olahraga, (pembangunan stadion Mattoanging) bisa jalan," tukasnya.




(tau/nvl)

Hide Ads