"Langkah pertama kita matikan servernya dulu tadi malam, habis itu kami sudah mitigasi," ujar Kepala Diskominfo Sultra Ridwan Badalah saat dihubungi detikcom, Senin (26/9/2022).
Ridwan mengatakan peretasan yang dilakukan Bjorka terhadap situs resmi Pemprov Sultra terbilang ringan. Dia meyakinkan pihaknya bisa melakukan perbaikan.
"Retasnya dia cuma masuk ke permukaan saja. Dia hanya menampakkan diri bahwa kami ada. Dia mengatasnamakan Bjorka," ujar Ridwan.
Menurut Ridwan, hanya perlu menunggu waktu agar situs resmi Pemprov Sultra bisa pulih sepenuhnya.
"Sekarang sudah kita mitigasi, insyaallah sudah penyelesaian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, situs resmi Pemprov Sultra diretas hacker Bjorka sejak malam tadi. Pemprov Sultra melaporkan peretasan tersebut terjadi sejak pukul 19.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.
Ridwan Badalah mengatakan tim cyber Pemprov Sultra telah turun tangan sejak awal peretasan terjadi. Komunitas hacker di Kendari juga disebutnya ikut membantu memulihkan situs tersebut.
Seperti dilihat dalam tangkapan layar peretasan Bjorka, terlihat gambar burung garuda dilumuri darah. Bjorka juga menyinggung kenaikan harga BBM, koruptor yang gampang bebas, kasus Ferdy Sambo hingga kasus KM 50
(hmw/alk)