Desakan Komisi III DPR Minta Pemerintah Bongkar Otak di Balik Ulah Bjorka

Berita Nasional

Desakan Komisi III DPR Minta Pemerintah Bongkar Otak di Balik Ulah Bjorka

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 15 Sep 2022 10:04 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
Foto: Ahmad Sahroni (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta pemerintah segera menangkap dan mengungkap identitas Bjorka ke publik. Hal ini setelah Menko Polhukam Mahfud Md, menyampaikan bahwa sosok hacker Bjorka sudah teridentifikasi.

"Semoga bisa diusut bukan hanya operatornya, tapi juga otak di balik aksi terencana dan masif ini. Lalu karena sudah ramai maka wajibnya (Bjorka) dibuka ke publik" kata Sahroni saat dihubungi dilansir dari detikNews, Rabu (14/9/2022).

Sahroni menegaskan aksi Bjorka mengungkap banyak data pribadi masyarakat dan pemerintah adalah pelanggaran hukum. Namun demikian, dia menyampaikan apresiasinya kepada tim gabungan yang terdiri dari Polri, BSSN, dan Kemenkominfo karena telah berhasil mengidentifikasi Bjorka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya apresiasi kerja tim yang telah berhasil mengidentifikasi Bjorka. Jelas aksinya merupakan pelanggaran hukum karena telah melakukan illegal access ke banyak data pribadi masyarakat dan pemerintah," ucapnya.

Kendati begitu, Sahroni berharap aksi Bjorka bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah Indonesia. Dia menyayangkan sistem pertahanan cyber negara sebesar Indonesia masih gampang diacak-acak oleh segelintir orang.

ADVERTISEMENT

"Namun yang terpenting bagi saya, aksi Bjorka ini memberikan pelajaran keras ke sistem pertahanan Indonesia, bahwa betapa masih mudahnya negara sebesar ini diacak-acak oleh segelintir oknum. Ini harus jadi trigger bagi pemerintah dan aparat untuk lebih memikirkan sistem pertahanan cyber kita," ujar dia.

Menko Polhukam Sebut Bjorka Sudah Teridentifikasi

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD lewat jumpa pers di kantornya pada Rabu, (14/9) mengatakan data negara yang bersifat rahasia dipastikan tidak bobol. Terkait gambaran sosok hacker Bjorka, kata Mahfud Md, memang sudah diidentifikasi namun belum bisa diungkapkan.

"Kemudian, kita terus menyelidiki karena sampai saat ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh tim dan polisi. Tetapi belum bisa diumumkan," terangnya.

Mahfud menjelaskan tim perlindungan data mengetahui sosok Bjorka lewat alat pelacak. Saat ini pemerintah telah mengantongi gambaran sosok dan posisi hacker tersebut.

"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," katanya.




(nui/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads