Suporter PSM LAJ Sesalkan Pemprov Batal Bangun Mattoanging: Tidak Ada Niat!

Suporter PSM LAJ Sesalkan Pemprov Batal Bangun Mattoanging: Tidak Ada Niat!

Abadi Tamrin - detikSulsel
Jumat, 23 Sep 2022 15:05 WIB
Penampakan kubangan bekas galian Stadion Mattoanging yang diklaim Pemprov Sulsel sudah ditimbun.
Stadion Mattoanging yang kini jadi kubangan. Foto: detikSulsel/Muh Ishak Agus
Makassar -

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha sudah menduga sejak lama kalau Stadion Mattoanging tidak akan dibangun tahun ini. Alasannya, Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) dari awal memang tidak ada niat.

"Susah, karena memang dari awal sudah kelihatan tidak ada keseriusan mau bangun. Jadi kalau memang tidak ada niat untuk bangun tidak akan dibangun," kata Uki Nugraha dalam keterangannya kepada detikSulsel, Jumat (23/9/2022).

Pria yang akrab disapa Daeng Uki itu mengaku heran dengan Pemprov Sulsel. Padahal anggaran untuk membangun Stadion Mattoanging sudah tersedia sebesar Rp66 miliar untuk tahap pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin yang kita tahu gagal tender. Terus tidak tahu nanti apa lagi masalahnya. Begitu terus berputar-putar," kesalnya.

Daeng Uki mengaku tidak habis pikir dengan sikap Pemprov Sulsel yang terus mengesampingkan pembangunan Stadion Mattoanging. Padahal menurutnya, kehadiran stadion dapat menggairahkan perekonomian masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

"Di bilang Mattoanging bukan skala prioritas. Tapi coba lihat di Parepare terputar berapa derajat kehidupan di situ," jelasnya.

Daeng Uki juga menyayangkan Andi Sudirman Sulaiman (ASS) sebagai Gubernur Sulsel yang seakan tutup mata. Padahal pembongkaran Stadion Mattoanging itu ada di era kepemimpinannya saat masih menjabat sebagai Wakil Gubernur.

"Kalau kita mau salahkan, kenapa dia (ASS) tidak mau bangun. Dia bilang bukan saya yang bongkar, tapi itu kan bahasanya anak-anak kalau begitu. Bisa saja berdalih seperti itu," sebutnya.

Proyek Stadion Mattoanging dipastikan DPRD Sulsel tak dikerjakan Pemprov Sulsel tahun ini. Pemprov Sulsel dinilai lamban karena tender tak kunjung berjalan padahal waktu pengerjaan tersisa 3 bulan tahun ini.




(ata/nvl)

Hide Ads