Akhirnya Mattoanging Pasti Tak Dikerja Tahun Ini gegara Pemprov Sulsel Lamban

Akhirnya Mattoanging Pasti Tak Dikerja Tahun Ini gegara Pemprov Sulsel Lamban

Tim detikSulsel - detikSulsel
Jumat, 23 Sep 2022 08:30 WIB
Desain additional Stadion Mattoanging
Desain additional Stadion Mattoanging (Foto: Dok Dispora Sulsel)
Makassar -

Proyek Stadion Mattoanging dipastikan tak dikerjakan Pemprov Sulsel tahun ini. Hal tersebut lantaran Pemprov Sulsel dinilai lamban karena tender tak kunjung berjalan hingga waktu tersisa 3 bulan tahun ini.

"Stadion Mattoanging kita tutup kasusnya, 2023 baru bisa kalau begitu (dibangun)," ungkap Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Rahman Pina saat rapat pembahasan rancangan APBD Perubahan 2022 di Gedung DPRD Sulsel, Kamis (22/9/2022).

Pihaknya berkesimpulan Mattoanging tidak akan mungkin lagi dibangun tahun ini. Pasalnya, waktu pelaksanaan pembangunan tidak cukup waktu. Saat ini hanya tersisa 3 bulan untuk menyerap anggaran Rp 66 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Asrul, kalau misalnya tender, itu berapa hari butuh waktu sampai ditetapkan?" tanya Rahman kepada Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Asrul Sani dalam rapat tersebut.

Lantas, Asrul kemudian menerangkan, tender membutuhkan waktu minimal 25 hari bila berjalan normal. Ini berlaku jika tidak ada evaluasi ulang atau evaluasi harga.

ADVERTISEMENT

"Tender kalau normal itu pak, minimal 25 hari. Tidak ada evaluasi ulang, tidak ada evaluasi harga, itu waktu normalnya," tuturnya.

Asrul juga pesimis lantaran menurutnya, waktu efektif untuk melaksanakan pembangunan Stadion Mattoanging tersisa 60 hari. Sehingga menurutnya, ini tidak memungkinkan untuk menyerap anggaran Rp 66 miliar yang ada.

"Mengingat Mattoanging anggarannya Rp 66 miliar, coba kita perhitungkan kira-kira bisa diserap atau dilaksanakan dengan sisa 60 hari?" ucapnya.

Dispora Sulsel Akui Hanya Bisa Serap Rp 5 M Anggaran Mattoanging

Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel Muhammad Faizal mengaku pesimis proyek Stadion Mattoanging bisa berjalan tahun ini. Ini lantaran anggaran pembangunan Stadion Mattoanging Rp 66,2 miliar tahun ini sulit diserap karena waktu pengerjaan sudah tidak memungkinkan.

"Tentu kita harus melihat kembali dengan masa waktu yang tersisa. Dari kemungkinan (anggaran) Rp 66,203 miliar, apabila, apabila ya pak, clean and clear kemungkinan tidak akan mungkin terserap sebesar Rp 66,203 miliar," ungkap Faizal saat memberikan penjelasan saat raker di Komisi E DPRD Sulsel, Kamis (15/9).

Alasan Faizal, dengan mengingat waktu tersisa 3 bulan, kemungkinan Pemprov Sulsel hanya dapat melakukan pekerjaan persiapan. Sehingga anggaran Mattoanging sebesar Rp 66 miliar lebih tahun ini sulit terserap.

"Yang paling memungkinkan apabila (pembangunan stadion) dilanjutkan di tahun anggaran 2022 ini hanya pekerjaan persiapan saja. Itu pekerjaan persiapan sekitar Rp 5 miliar sekian," ungkapnya.

Ramai Usulan di DPRD Sulsel agar Dana Mattoanging Dihibahkan

Dana proyek Stadion Mattoanging senilai Rp 66,2 miliar diusulkan DPRD Sulsel agar dihibahkan. DPRD mendorong hal tersebut karena anggaran itu sulit direalisasikan Pemprov Sulsel pada APBD perubahan tahun ini.

"Kami usulkan untuk diberikan bantuan hibah kepada Pemerintah Kota Parepare yang saat ini sangat bersungguh-sungguh untuk melakukan pembenahan, perbaikan dan pembangunan stadion (BJ Habibie)," ungkap perwakilan Fraksi Golkar, Rahman Pina saat paripurna di Gedung DPRD Sulsel, Rabu (21/9).

Usulan lain datang legislator Fraksi PPP Imam Fauzan Uskara. Imam Fauza n turut menyayangkan Pemprov Sulsel yang belum bisa merealisasikan janjinya membangun Stadion Mattoanging. Sehingga pihaknya pun mengusulkan agar anggarannya dialihkan untuk melanjutkan Stadion Barombong atau GOR Sudiang Makassar.

Sementara, anggota DPRD Sulsel Fraksi Gerindra, Andi Muchtar Mappatoba mengusulkan anggaran Rp 66,2 miliar juga dialihkan untuk membantu penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel 2022. Event keolahragaan itu akan digelar di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba sebagai tuan rumah.




(tau/asm)

Hide Ads