Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya pesimis anggaran proyek Stadion Mattoanging sekitar Rp 66 miliar bisa terserap seluruhnya pada tahun ini. Sisa waktu yang mepet membuat Pemprov Sulsel ragu bisa mengerjakan proyek ini.
"Tentu kita harus melihat kembali dengan masa waktu yang tersisa. Dari kemungkinan (anggaran) Rp 66,203 miliar, apabila, apabila ya pak, clean and clear kemungkinan tidak akan mungkin terserap sebesar Rp 66,203 miliar," ungkap Kabid Olahraga Dispora Sulsel, Muhammad Faizal saat memberikan penjelasan pada rapat kerja (raker) Komisi E DPRD Sulsel, Kamis (15/9/2022).
Menurut Faizal, anggaran Rp 66 miliar lebih sulit untuk diserap mengingat sisa waktu untuk penyerapan anggaran tahun ini hanya tersisa beberapa bulan saja. Oleh sebab itu Faizal memperkirakan proyek Stadion Mattoanging tahun ini hanya bisa dilakukan pekerjaan persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling memungkinkan apabila (pembangunan stadion) dilanjutkan di tahun anggaran 2022 ini hanya pekerjaan persiapan saja. Itu pekerjaan persiapan sekitar Rp 5 miliar sekian," bebernya.
DPRD Sulsel Cecar Dispora Soal Tender Mattoanging
Proyek Stadion Mattoanging menjadi sorotan legislator Komisi E DPRD Sulsel saat rapat kerja (raker) dengan Dispora Sulsel. Sejumlah legislator mencecar perwakilan Dispora Sulsel soal kepastian tender Mattoanging.
Kabid Olahraga Dispora Sulsel Muhammad Faizal yang hadir dalam raker tersebut awalnya memaparkan soal rencana program yang dianggarkan Dispora di APBD Perubahan 2022. Setelah menyampaikan pemaparan, Faizal kemudian dicecar para legislator terkait proyek Mattoanging yang tak kunjung dikerjakan Pemprov Sulsel.
"Saya dengar di media bahwa Mattoanging ndak jadi tahun ini? Itu katanya Pak Gubernur yang bilang. Di sisi lain, di tempat ini Kadispora dua bulan lalu ya, dia menjelaskan bahwa Agustus itu sudah lelang dan boleh jadi Agustus juga mulai jalan kegiatannya. Nah tanda tanya ini. Apakah ini masih jalan atau setop?," tanya anggota Komisi E DPRD Sulsel Rusdin Tabi yang menjadi penanggap pertama.
Berikutnya giliran, legislator fraksi Nasdem, Ady Ansar. Dia menyindir proyek Stadion Mattoanging yang tendernya berlarut-larut dan tak ada ujung seperti drama Korea.
"Pertanyaannya, kira-kira bisa atau tidak? Jangan maki bolak-balik 'saya sampaikan di rapat yang lalu', seperti Drama Korea ini tidak ada habis-habisnya serialnya. Pada kesempatan ini barangkali, Dispora memberikan gambaran kepada kita," jelasnya.
Selanjutnya Proyek Mattoanging tak memungkinkan ditender tahun ini..
Tender Mattoanging Tak Memungkinkan Berjalan Tahun Ini
Biro Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sulsel sebelumnya mengakui proyek Stadion Mattoanging sulit ditender tahun ini. Ini lantaran sisa waktu 4 bulan dinilai terlalu mepet untuk bisa merampungkan proyek tersebut tahun ini.
"Dari sisa waktu yang tersedia, saya kira sulit (ditender)," ungkap Kepala Biro Barjas Sulsel Asrul Sani kepada detikSulsel, Jumat (2/9).
Dengan sisa waktu untuk pengerjaan proyek Stadion Mattoanging diketahui tersisa 4 bulan lagi tahun ini. Sementara untuk pelaksanaan tender, membutuhkan waktu sekitar 45 hari untuk mendapatkan pemenang tender. Sehingga sisa waktu dianggap tak lagi memungkinkan.
'Ya waktunya sulit," jelasnya.