.webp)
Sebuah truk melindas 3 orang pelajar inisial NU (16), NA (18) dan S (16) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai sepeda motor mereka terjatuh gegara terserempet saat berusaha menyalip kendaraan. Akibatnya 1 orang tewas dan 2 lainnya mengalami luka serius patah tulang.
"1 orang korban (S) mengalami luka terbuka terlindas di kepala kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Kanit Laka Polres Luwu, Aiptu Arimin, saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (22/9/2022).
Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Luwu, Rabu (21/9) sekira pukul 13.10 Wita. Kecelakaan itu bermula saat NU (16) yang berboncengan dengan 2 temannya, NA (18) dan S (16) mencoba menyalip truk yang ada di depannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut keterangan saksi dan hasil olah TKP, bahwa sepeda motor Honda Beat T yang dikendarai NU berboncengan dengan 2 orang rekannya bergerak dari arah Palopo ke Luwu dengan kecepatan sedang, menyalip lalu diserempet mobil truk tongkang," bebernya.
Akibatnya tiga pelajar itu terjatuh, di saat yang bersamaan datang mobil truk fuso dari arah yang berlawanan melindas mereka. Mobil truk fuso dengan nomor polisi DN 8645 VG tersebut dikemudikan Sahrul.
"Mobil truk Fuso yang dikemudikan oleh Sahrul dari arah Luwu ke Palopo dengan kecepatan sedang, tidak dapat menghindari sepeda motor tersebut dan langsung menggilas mereka," tuturnya.
Akibatnya S dinyatakan meninggal di tempat dengan luka di kepala sementara 2 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit yang berbeda. NU dirawat di Rumah Sakit Sitti Madyang Palopo sedangkan NA dirawat di Rumah Sakit Batara Guru Belopa.
"Korban NU mengalami patah pada lengan atas, patah tertutup pada tangan kiri, lecet pada lutut kanan, dirujuk ke Rumah Sakit Sitti Madyang Palopo," jelasnya
"NA mengalami uka terbuka pada pergelangan lutut bagian belakang, luka terbuka dan patah terbuka pada telapak kaki kiri, gigi depan atas patah satu biji, di rawat di rumah sakit Batara Guru Belopa," sambungnya.
Sementara, sopir truk Sahrul yang melindas 3 pelajar tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan di kantor Kepolisian Resort Luwu.
(hsr/tau)
