Bendungan Kuwil Sulut Ditarget Rampung Desember, Progres Fisik 87%

Sulawesi Utara

Bendungan Kuwil Sulut Ditarget Rampung Desember, Progres Fisik 87%

Trisno Mais - detikSulsel
Kamis, 22 Sep 2022 02:00 WIB
Kondisi terkini di lokasi pembangunan Bendungan Kuwil, Sulut.
Foto: Kondisi terkini di lokasi pembangunan Bendungan Kuwil, Sulut. (Trisno Mais/detikcom)
Minahasa Utara -

Proyek Bendungan Kawangkoan Kuwil di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), ditargetkan rampung pada Desember 2022. Balai Sungai Sulawesi I menyebut progres pembangunan fisik proyek itu sudah mencapai 87 persen.

"Bendungan Kuwil Kawongkoan itu sampai sekarang sudah 87 persen, rencananya tahun ini, Desember mudah-mudahan diresmikan presiden," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I, Komang Sudana, ketika ditemui detikcom, Rabu (21/9/2022).

Sudana mengatakan Bendungan Kuwil Kawongkoan di atas lahan seluas 281,8 hektare itu. Pengerjaannya dibagi dalam tiga paket kegiatan dengan total anggaran yang digunakan sebesar Rp 1,7 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia merinci tiga paket tersebut yakni untuk membangun tubuh bendungan, kemudian saluran pelimpahan serta pelengkap bendungan lainnya termasuk melakukan penataan kawasan. Pihaknya juga ikut membangun gedung-gedung unit pengelola bendungan, serta hingga gedung serba guna.

"Kuwil ini dibangun intinya untuk mengatasi dan mengendalikan banjir di Manado. Lahan luasnya 281,8 hektare, sudah termasuk genangannya," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sudana menjelaskan, fungsi dari pembangunan bendungan adalah untuk pengendalian banjir di Kota Manado. Sebab banjir itu tidak bisa dihilangkan, tapi direduksi atau dikurangi.

"Fungsinya adalah pertama pengendalian banjir Kota Manado, karena banjir itu tidak bisa dihilangkan, tapi direduksi atau dikurangi," imbuh Sudana.

Tak hanya itu, bendungan tersebut berfungsi sebagai penyalur air baku di beberapa wilayah seperti Kota Manado, Bitung serta Minahasa Utara.

"Fungsi kedua adalah untuk air baku. Nah air baku ini cukup besar, 4,5 meter kubik detik atau 4.500 liter per detik. Itu untuk layanan Kota Manado, Bitung sama Minahasa Utara," ucapnya.

Selain itu proses pembebasan lahan untuk Bendungan Kawangkoan Kuwil masih diproses. Uang konsinyasi atau penitipan uang ganti rugi lahan Rp 18,2 miliar untuk 33 bidang lahan milik warga dititip ke Pengadilan Negeri Airmadidi.

"Jumlah bidang yang dititipkan di PN Airmadidi 33 bidang, jumlah uang yang dititipkan Rp 18.239.452.289," kata Kepala Kantor ATR BPN Sulut, Lutfi Zakaria pada, Senin (19/9).




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads