Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan (Sulsel) menunggu petunjuk Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk pengisian jabatan yang masih lowong. Pasalnya masih ada 8 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel masih dijabat pelaksana tugas (plt).
"Iya, tentunya kita pasti pak PPK (pejabat pembina kepegawaian) dalam arti Pak Gubernur kan punya pertimbangan ya, untuk nanti mengisi Plt ini dengan 3 alternatif," ujar Imran kepada wartawan, Rabu (21/9/2022).
Imran melanjutkan, 3 alternatif pengisian jabatan tersebut, yakni sistem job fit, seleksi terbuka lelang jabatan, ataupun merit system. Kebijakan atas alternatif tersebut tergantung PPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa memilih dengan cara job fit ya, memutar kembali (susunan kepala OPD), tapi tentunya ada konsekuensi ada Plt lagi. Atau kita melakukan seleksi terbuka seperti yang kemarin kita lakukan. Atau melalui merit system, karena alhamdulillah kita sudah bisa," katanya.
"Kami di BKD ini sisa menunggu arahan di pimpinan (Gubernur ASS). Apakah akan diisi dengan merit system, atau dengan job fit atau dengan seleksi terbuka," imbuhnya.
Lebih lanjut Imran mengatakan pengisian kekosongan jabatan definitif dalam 8 OPD itu akan dilakukan secara bertahap. Dia menyebut OPD yang dipimpin Plt masih bisa berjalan tanpa mengganggu jalannya birokrasi.
"Jadi saya kira bertahap lah dan menurut saya Plt itu tidak mengurangi kewenangan, tidak mengganggu yang lain gitu ya," ucap Imran.
Namun Imran menegaskan, pengisian 8 OPD Pemprov Sulsel akan dituntaskan tahun ini. Untuk sementara posisi yang belum diisi pejabat eselon II definitif, akan diisi Plt sambil mengawal program prioritas Pemprov Sulsel.
"Tapi kan dibatasi 2 kali 3 bulan kan (masa jabatan) untuk Plt kan. Artinya dengan Plt ini masih ada program-program prioritas yang dititip. Jadi di Plt ini yang bisa kawal dulu. Untuk Plt yang lama ini yang kosong ya," tuturnya.
Berdasarkan catatan detikSulsel, ada pun 8 jabatan kepala OPD yang lowong diisi Plt, yakni Kepala Inspektorat Sulsel, Kadis Koperasi dan UKM, Kabiro Ortala, Kabiro Ekonomi dan Pembangunan, Kasatpol PP, Kadis Ketahanan Pangan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Kepala Dinas ESDM.
Dari 8 OPD tersebut, ada satu jabatan yang merupakan hasil lelang, yakni Kepala Inspektorat Sulsel. Posisi yang menjadi atensi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk segera dilantik pejabatnya dengan tenggat memberikan tenggat waktu hingga Agustus
"Yang satunya (Kepala Inspektorat Sulsel) ada rekomendasi KASN, nantilah tahu sendiri," ucap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada, Rabu (21/9).
Sebelumnya Gubernur Sulsel juga baru melantik Rosmini Padin menjadi Kepala Dinas Kesehatan Sulsel di Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (21/9). Jabatan yang sebelumnya juga menjadi atensi KASN untuk diisi pejabat definitifnya.
(sar/nvl)