Hari Ojol Makassar, Parkiran Balai Kota yang Biasa Sesak Jadi Sepi Kendaraan

Hari Ojol Makassar, Parkiran Balai Kota yang Biasa Sesak Jadi Sepi Kendaraan

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Selasa, 20 Sep 2022 08:58 WIB
Parkiran Balai Kota Makassar sepi kendaraan saat penerapan ojol day.
Parkiran Balai Kota Makassar sepi kendaraan saat penerapan ojol day. Foto: (Isak Pasa'buan/detikSulsel)
Makassar -

Pegawai Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwajibkan menggunakan jasa transportasi online dalam penerapan hari ojek online (ojol) atau ojol day. Kebijakan ini membuat parkiran Balai Kota dan sekitarnya yang biasanya penuh sesak menjadi sepi.

Pantauan detikSulsel di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 09.10 Wita, perbedaan tampak terasa jelas saat penerapan ojol day berlaku hari ini. Parkiran di dalam area kantor Balai Kota sepi dari kendaraan pegawai.

Begitu juga di parkiran kendaraan roda dua di Jalan Balaikota, tampak sepi. Di lokasi ini biasanya terlihat tumpukan kendaraan berjejer di sepanjang Jalan Balaikota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun masih ada sejumlah kendaraan yang terlihat terparkir di Jalan Balaikota. Kendaraan tersebut milik cleaning service dan masyarakat yang ingin mendapat pelayanan di kantor Dinas PM-PTSP Makassar.

"Motornya itu cleaning service sama itu orang mau mengurus (tamu) di dalam," kata seorang juru parkir di Jalan Balaikota, Donny kepada detikSulsel.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sejumlah pegawai tampak masih berdatangan di pintu utama Balai Kota Makassar. Mereka yang baru datang diarahkan berfoto bersama driver ojol.

Seperti diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginisiasi program ojol day yang diterapkan mulai hari ini. Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar wajib menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor.

"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," tegas Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu malam (18/9).

Kebijakan ojol day tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Tujuannya mengendalikan inflasi, sekaligus mengurangi penggunaan BBM. Seluruh pegawai diimbau naik transportasi online tiap pekan khusus hari Selasa.

Danny menilai, program ini bagian dari solusi menekan inflasi atas dampak kenaikan harga BBM. Kebijakan soal harga BBM, dikatakan sangat berdampak pada penyedia jasa transportasi online.

"Kita mau bagaimana orang yang terkena dampak, sekaligus kita ringankan. Dengan memperbanyak orderan mereka dan sekaligus kita mengurangi BBM," ucap Danny.




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads