.webp)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menumpangi ojek online (ojol) bertenaga listrik di tengah penerapan program ojol day di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny sempat memesan jasa ojol melalui aplikasi, namun belakangan dia dijemput ojol listrik dan mengantarnya ke Balai Kota Makassar.
Pantauan detikSulsel, Selasa (20/9/2022), Danny Pomanto tampak mulai bersiap di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah Makassar sekitar pukul 09.22 Wita. Danny hendak berangkat ke Balai Kota Makassar usai menerima sejumlah tamu.
Di depan rumah Danny Pomanto, sekitar 20 unit ojol terlihat menunggu. Para driver ojol siap mengantar Danny beserta pejabat dan staf Pemkot Makassar yang ada di tempat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat Danny mengenakan pakaian dinas harian mengendarai salah satu driver ojol yang memakai motor listrik. Danny yang mengenakan helm, langsung naik dibonceng oleh driver.
 Foto: Sejumlah ojol menunggu di depan rumah pribadi Wali Kota Makassar Danny Pomanto. (Nurul Istiqamah/detikSulsel) |
Danny tampak didampingi sejumlah pejabat Pemkot Makassar. Beberapa pegawai juga ikut naik ojol mengikuti Wali Kota Makassar.
Terlihat iringan ojol mengawal Danny menuju Balai Kota Makassar dikawal mobil patwal. Dari informasi yang dihimpun, motor ojol yang mengantar Danny merupakan bagian promosi motor listrik oleh Gojek.
Edaran Program Ojol Day Makassar
Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diwajibkan menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor. Program ojol day atau hari ojek online (ojol) ini diterapkan tiap pekan khusus pada hari Selasa.
Kebijakan ojol day tersebut tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Edaran yang diteken Wali Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada 15 September 2022.
Dalam edaran itu disebutkan, program ojol day diterapkan sebagai upaya pengendalian inflasi dan pengurangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Seluruh pegawai, baik ASN, non-ASN, hingga pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) naik wajib transportasi online.
"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," beber Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/9).
(sar/sar)
