Penerapan hari ojek online atau ojol day yang mewajibkan ASN hingga honorer Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggunakan jasa transportasi online mendapat apresiasi. Driver atau pengemudi ojol mengaku merasakan untung dari kebijakan ini.
"Sudah dua kali meka mengantar penumpang ke sini," kata salah satu pengemudi ojol, Eswar saat ditemui detikSulsel di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (20/9/2022).
Eswar menilai penerapan ojol day itu sangat bermanfaat bagi pengemudi ojol. Hal ini disebutnya dapat membantu peningkatan perekonomian mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barusan ini begini, dan semoga ojol day ini terus dilakukan karena bisa juga membantu perekonomian kami," ujarnya.
Sejak pagi tadi, Eswar mengaku sudah dua kali mengantar penumpang ke Kantor Balai Kota Makassar. Lokasi penjemputan berada di sekitar wilayah yang sama.
"Saya stand by di situ ji, Jalan Jenderal Sudirman. Saya mengantar dari jalan Jenderal Sudirman ke sini (Balai Kota)," sebutnya.
Dia pun berharap penerapan ojol day setiap hari Selasa ini bisa terus dipertahankan. Menurutnya, program ini menjadi salah satu bentuk perhatian kepada pengemudi ojol.
"Bagus ini ojol day untuk teman-teman ojol. Semoga Pak Wali Kota Makassar terus memperhatikan ini," katanya.
Hal yang sama dirasakan pengemudi ojol lainnnya, Haspah. Dia menilai penerapan ojol day ini dapat meningkatkan pendapatan mereka.
"Sudah lima kali ini saya mengantar penumpang sejak dari jam 6 lewat. Tapi kalau muat penumpang ke balai kota baru ini (satu kali)," ujar dia.
"Ini sangat bagus karena sangat membantu untuk kami ini driver. Pemasukan juga bisa sedikit bertambah," sambungnya.
Haspah juga berharap kebijakan ini terus dipertahankan. Sehingga bisa terus menopang perekonomian pengemudi ojol dengan penumpang yang meningkat.
"Harapannya semoga terus begini karena kalau banyak yang naik ojol semakin bagus karena ini akan membatu ekonomi kami ini kodong driver," ucapnya.
Kebijakan Ojol Day Pemkot Makassar
Seperti diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginisiasi program ojol day yang diterapkan mulai hari ini. Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar wajib menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor.
"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," tegas Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu malam (18/9).
Kebijakan ojol day tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Tujuannya mengendalikan inflasi, sekaligus mengurangi penggunaan BBM. Seluruh pegawai diimbau naik transportasi online tiap pekan khusus hari Selasa.
Danny menilai, program ini bagian dari solusi menekan inflasi atas dampak kenaikan harga BBM. Kebijakan soal harga BBM, dikatakan sangat berdampak pada penyedia jasa transportasi online.
"Kita mau bagaimana orang yang terkena dampak, sekaligus kita ringankan. Dengan memperbanyak orderan mereka dan sekaligus kita mengurangi BBM," ucap Danny.
(asm/nvl)