Ojol Day Makassar, Satpol PP Balkot Arahkan Pegawai Selfie dengan Pengemudi

Ojol Day Makassar, Satpol PP Balkot Arahkan Pegawai Selfie dengan Pengemudi

Isak Pasa'buan - detikSulsel
Selasa, 20 Sep 2022 07:09 WIB
Penerapan ojol day atau hari ojol di Balai Kota Makassar.
Penerapan ojol day atau hari ojol di Balai Kota Makassar. Foto: (Isak Pasa'buan/detikSulsel)
Makassar -

Hari ojek online (ojol) atau ojol day resmi diterapkan Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Satpol PP dikerahkan melakukan pengawasan terhadap pegawai yang hendak ke kantor baik ASN hingga honorer.

Pantauan detikSulsel di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 07.30 Wita, tampak sejumlah petugas Satpol PP berjaga di depan pintu masuk utama. Mekera mengamati setiap pegawai yang berdatangan menggunakan jasa transportasi online.

Petugas Satpol PP itu kemudian mengarahkan setiap pegawai untuk berfoto bersama pengemudi ojol yang mengantarnya. Selanjutnya pegawai tersebut baru diperbolehkan masuk ke dalam kantor Balai Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan ojol day atau hari ojol di Balai Kota Makassar.Petugas Satpol PP mengarahkan pengemudi ojol di Balai Kota Makassar saat penerapan ojol day. Foto: (Isak Pasa'buan/detikSulsel)

Kondisi di sekitar Balai Kota Makassar saat ini sedang diguyur hujan ringan. Beberapa pegawai yang baru datang menggunakan ojol tampak menggunakan jas hujan.

Sejumlah pegawai juga terlihat datang menggunakan jasa transportasi taksi online. Sopir taksi online turut turun dari mobilnya lalu berfoto bersama pegawai yang diantarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, terlihat parkiran di sekitar Balai Kota Makassar sepi. Biasanya parkiran di dalam area Balai Kota penuh sesak kendaraan roda dua di hari-hari biasa.

Seperti diketahui, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menginisiasi program ojol day yang diterapkan mulai hari ini. Seluruh pegawai lingkup Pemkot Makassar wajib menggunakan jasa transportasi online saat ke kantor.

"Kami ingin tegas membantu komunitas yang langsung terdampak kenaikan BBM yaitu ojol sekaligus mengurangi kebutuhan BBM paling tidak mulai dari 22.500 pegawai Pemkot," tegas Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu malam (18/9).

Kebijakan ojol day tertuang dalam surat edaran nomor: 551/337/S.Edar/BKPSDM/IX/2022 tentang Imbauan Penggunaan Jasa Transportasi Online (Ojol) di Lingkup Pemkot Makassar. Tujuannya mengendalikan inflasi, sekaligus mengurangi penggunaan BBM. Seluruh pegawai diimbau naik transportasi online tiap pekan khusus hari Selasa.

Danny menilai, program ini bagian dari solusi menekan inflasi atas dampak kenaikan harga BBM. Kebijakan soal harga BBM, dikatakan sangat berdampak pada penyedia jasa transportasi online.

"Kita mau bagaimana orang yang terkena dampak, sekaligus kita ringankan. Dengan memperbanyak orderan mereka dan sekaligus kita mengurangi BBM," ucap Danny.




(asm/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads