Pengacara kondang Hotman Paris ikut menyoroti kasus bocah 10 tahun yang tewas dicabuli dan dianiaya di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Hotman Paris mengundang keluarga korban untuk menemuinya di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Ibu korban, Heidy Said (34) mengaku sudah dihubungi oleh sekretaris Hotman Paris terkait undangan ke Surabaya. Mereka rencananya akan berangkat ke Surabaya pada 23 September 2022.
"Tanggal 23 September ke Surabaya, saya dengan suami dan orang tua saya," kata Heidy saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (18/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merespons baik, karena biaya semua ditanggung Pak Hotman, biaya hotel dan pesawat," lanjutnya.
Heidy mengaku akan memanfaatkan pertemuan dengan Hotman Paris dengan baik dan menyerahkan semua bukti terkait kasus anaknya. Termasuk menceritakan keluh kesah mereka terkait kasus yang sudah 9 bulan ini belum ada kepastian hukum.
"Akan berbicara dan bukti -bukti langsung saya serahkan ke Pak Hotman. Terima kasih karena Pak Hotman sudah mau mendengar keluh kesah kami," pungkasnya.
Diketahui, undangan Hotman Paris tersebut disampaikan melalui akun media sosial instagramnya @hotmanparisofficial seperti dilihat detikcom, Minggu (18/9/2022).
"Hotman semula berencana mau berangkat ke Manado, terkait kasus cewe di bawah umur 17 tahun yang setelah diduga diperkosa kemudian meninggal," kata Hotman Paris.
Namun rencana Hotman Paris ke Manado batal karena pada tanggal 24 Septeber nanti dia di Surabaya. Dia pun meminta orangtua korban yang ke Surabaya menemuinya.
"Tapi, Hotman akan ada di Surabaya tanggal 24 September dan oleh karenanya kami sarankan agar si Ibu dari korban tersebut dari Manado berangkat ke Surabaya untuk ketemu dengan Hotman tanggal 24 September," lanjutnya.
Hotman Paris mengatakan akan menanggung semua biaya ibu korban dari Manado ke Surabaya. Mulai dari tiket pesawat hingga hotel.
"Semua biaya transportasi, hotel akan ditanggung," tutup Hotman Paris dalam videonya itu.
(hsr/asm)











































