Ratu Elizabeth II memiliki beragam hal unik dan tak terduga termasuk berbagai warisan istana, perhiasan, dan lahan perkebunan sejak dirinya dinobatkan menjadi Ratu Inggris 70 tahun lalu. Kini semuanya diwariskan kepada Raja Charles III sebagai penerus tahta kerajaan.
Diketahui, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai salah satu perempuan terkaya di Inggris semasa hidupnya. Kini semua kekayaannya diberikan kepada penerusnya, Raja Charles.
Dirangkum dari detikNews yang mengutip BBC, berikut sembilan warisan mendiang Ratu Elizabeth II yang kini jadi milik Raja Charles III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Gaun dan Topi
"Ratu dan Ibu Suri tidak ingin menjadi penentu fashion. Hal ini diserahkan kepada orang lain yang kerjanya kurang penting," cetus perancang busana Kerajaan Inggris, Sir Norman Hartnell, dalam wawancara dengan New York Times pada 1953.
Namun Kalimat Sir Norman tersebut dicetuskan pada tahun yang sama ketika Ratu Elizabeth II naik takhta. Fashion ratu Elizabeth II diketahui telah menjadi patokan bagi para perempuan terkemuka di dunia Barat. Sang Ratu mengembangkan gaya busananya sendiri sejak dirinya naik takhta.
Ratu Elizabeth II sering terlihat memakai sepatu dengan hak setinggi lima sentimeter dan rok di bawah lutut. Pada bagian kelim rok akan terdapat pemberat guna menghindari kesalahan busana yang tidak layak.
Selain itu, topi-topi yang dipakai sang Ratu memliki khas berlingkar kecil serta tinggi. Ratu Elizabeth II jarang terlihat tanpa kain kerudung, topi, atau tiara kecuali ia berada di dalam ruangan.
Warna-warna pada busananya adalah warna pastel - kerap kuning lemon atau coral. Busana-busana tersebut sering menjadi rujukan bagaimana cara perempuan penguasa berpakaian.
Baca juga: Charles Resmi Jadi Raja Inggris |
Biru diyakini adalah warna favorit Ratu Elizabeth II. Warna tersebut sering dikenakannya saat menghadiri acara olahraga.
Saat ini, belum jelas di mana gaun-gaun mendiang Ratu Elizabeth II akan disimpan. Adapun gaun-gaun mendiang Ratu Victoria dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya, seperti Diana, Putri Wales, bisa disaksikan di banyak museum.
2. Tas jinjing
salah satu fashion paling familiar pada busana Ratu Elizabeth II adalah tas jinjingnya. Sang Ratu diketahui selalu membawa tas jinjing yang senada dengan busananya saat menghadiri suatu acara.
Bahkan ia membawa tas jinjing ketika diabadikan dalam foto resmi terakhirnya.
Jumlahnya tas Ratu Elizabeth II disebut-sebut mencapai 200 dan semuanya dilengkapi tali yang panjang guna memudahkan sang Ratu saat berjabat tangan. Tas itu dibuat oleh merek Inggris, Launer.
Pemilik Launer Gerald Bodme menyebut mendiang Ratu sebagai 'perempuan menyenangkan dengan karisma yang besar'. Gerald Bodme mengungkapkan Ratu Elizabeth II merasa tidak lengkap tanpa tas jinjingnya.
"Ratu mengatakan kepada saya dalam banyak kesempatan bahwa ia tidak merasa berbusana lengkap tanpa tas jinjingnya," papar Bodme kepada BBC.
Baca selengkapnya mengenai isi tas Ratu Elizabeth...
Tas jinjing Ratu juga disebut-sebut sering dipakai untuk berkomunikasi non-verbal dengan stafnya. Jika ia menempatkan tas di atas meja saat makan malam, misalnya, itu adalah tanda bahwa dia ingin agar acara tersebut segera berakhir.
3. Angsa dan Lumba-Lumba
Berdasarkan hukum di Inggris, semua angsa putih tanpa tanda kepemilikan di Inggris dan Wales adalah milik Kerajaan. Setiap tahun pendataan jumlah angsa putih atau yang dikenal dengan istilah upping diterapkan pada semua angsa di Sungai Thames, London.
Upping dilakukan untuk memastikan pasokan daging angsa tersedia jika pihak Kerajaan menggelar pesta.Hal itu dilakukan sejak abad ke-12.
"Tentu saja zaman sekarang angsa tidak lagi dimakan, tapi sensus bertujuan untuk edukasi dan konservasi," jelas juru penanda angsa untuk Raja Inggris, David Barber, yang sudah mengemban jabatan tersebut selama 30 tahun.
Selain itu, lumba-lumba yang ditemukan dalam radius 4,8 kilometer dari pantai juga otomatis menjadi milik Kerajaan Inggris. Hal itu berlandaskan aturan hukum pada 1324, ketika Edward II menjabat raja. Aturan itu menyebut 'Raja memiliki lumba-lumba dan sturgeon yang diambil di laut atau di tempat lain di dalam wilayah kerajaan'
Aturan itu masih diterapkan hingga saat ini. Bahkan paus dan lumba-lumba diberi sematan sebagai 'Ikan-ikan Kerajaan'. Setelah Ratu Elizabeth II wafat, Raja Charles III mewarisi banyak sekali angsa dan lumba-lumba di kerajaannya.
4. Kuda dan Anjing
Ratu Elizabeth II disebut memiliki lebih dari 30 anjing corgi sepanjang hidupnya. Sang ratu dikenal sangat menyayangi anjing.
Selain itu diyakini Ratu Elizabeth II memiliki kuda dalam jumlah yang lebih banyak dari pada Anjing corgi. Diceritakan, Sang Ratu mulai menyukai kuda saat pertama kali belajar menunggangi kuda poni Shetland bernama Peggy. Kuda itu merupakan hadiah untuk ulang tahun keempatnya dari kakeknya, George V.
Kemudian, Ratu Elizaebth mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham, yang menghasilkan banyak kuda pemenang.
"Salah satu contoh kecil dari perhatian Ratu pada hal-hal detil adalah ia tidak pernah memakai parfum ketika mengunjungi lapangan untuk melihat kuda-kudanya, karena dapat merangsang kuda-kuda muda yang sarat testosteron," kata penyiar Clare Balding, yang kakek, ayah, dan saudara laki-lakinya telah melatih kuda untuk Ratu.
Baca juga: 5 Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II |
Pelatih Sir Michael Stoute mengawasi lebih dari 100 kuda pemenang untuk Kerajaan. Kendati demikian, ia mengatakan bahwa dirinya senang bekerja untuk sang Ratu.
"Saya menemukan bahwa pelatihan untuk Ratu tanpa tekanan, karena pemahamannya, pengetahuannya yang mendalam, dan kehausannya akan pengetahuan," katanya.
Mendiang Ratu Elizabeth II sering menamai kudanya untuk memberikan pesan yang jelas - seperti Kewajiban Terikat, Konstitusi, dan Kerahasiaan. Sebagai pemilik kuda, Ratu Elizabeth II telah memenangkan empat dari lima balapan British Classic.
Baca selengkapnya mengemudi adalah hobby Ratu Elizabeth II....
5. Mobil
Mengemudi adalah salah satu hobi yang Ratu Elizabeth II bersama mendiang suaminya, Pangeran Phillip. Mereka diketahui menyukai mobil buatan Jaguar dan Land Rover yaitu sebuah perusahaan Inggris yang sekarang dimiliki oleh konglomerat India, Tata.
Laporan pers Inggris memperkirakan koleksi mobil Ratu bernilai lebih dari US$10 juta, dan dia memiliki lebih dari 30 Land Rover selama hidupnya.
Di acara resmi, Ratu menggunakan kereta kuda atau mobil Bentley yang sudah dimodifikasi dan dikemudikan oleh seorang sopir.
Sebelum menjadi Ratu, Putri Elizabeth menjadi relawan sopir truk dan montir selama Perang Dunia II. Dia terkadang menggunakan keterampilan mengemudinya untuk menghibur tamu-tamunya.
Pada September 1998, Ratu mengundang Putra Mahkota Abdullah dari Arab Saudi ke Balmoral untuk makan siang. Setelah itu, ia diundang untuk mengunjungi perkebunan seluas 20.000 hektare dimana yang mengemudi adalah Ratu Elizabeth II.
Menurut mantan diplomat Inggris Sherard Cowper-Coles, Abdullah yang awalnya ragu-ragu kemudian setuju dan duduk di kursi penumpang. Ratu bahkan menyetir sambil 'berbicara sepanjang waktu' di sepanjang dataran tinggi Skotlandia.
Abdullah menjadi khawatir dan mendesak Ratu untuk memperlambat laju mobil. Sebab Ratu Elizabeth II mengemudi sementara perempuan di Arab Saudi belum diizinkan mengemudi
6. Properti Kerajaan
The Sunday Times memperkirakan harta kekayaan pribadi Ratu Elizabeth II bernilai sekitar Pound 370 juta atau Rp6,3 triliun. Sebagian besar harta tersebut berwujud property, perhiasan, prangko, dan karya seni.
Sang Ratu juga diketahui memiliki banyak kediaman kerajaan dengan lahan yang luas seperti Jalan Regent di London dan arena balap kuda Ascot di Berskhire. Properti Kerajaan tersebut tidak bisa dijual.
Properti Kerajaan juga mencakup dasar laut hingga sepanjang 12 mil laut dari garis pantai. Sehinggaa perusahaan-perusahaan yang hendak membangun pembangkit listrik tenaga angin harus membayar royalti kepada Ratu.
Pada 2017, bagian 15% untuk Ratu dari laba Properti Kerajaan telah ditingkatkan menjadi 25% hingga 10 tahun ke depan. Hal itu untuk membayar renovasi dan biaya perbaikan Istana Buckingham.
7. Warisan keluarga
Ratu Elizabeth juga mewarisi barang-barang pribadi dari para pendahulunya, yang disimpan di Royal Collection. Barang-barang itu termasuk gaun pengantin Ratu Victoria.
Ratu Victoria disebut sebagai sosok yang mempopulerkan gaun pengantin putih, yang melambangkan kepatutan dan kesucian. Selain itu, The Royal Collection juga menyimpan baju zirah yang dikenakan oleh Henry VIII.
Diketahui, Henry VIII dahulu tidak setuju dengan adanya Paus yang membuat Gereja Inggris berpisah dari Vatikan. Henry VIII menunjuk dirinya sendiri sebagai kepala gereja. Peran itu lantas diwariskan kepada raja dan ratu Inggris penerusnya.
8. Perhiasan
Dalam sejarah umat manusia Kerajaan kolonial Inggris adalah kolonial terbesar sehingga Keluarga Kerajaan bisa memiliki beberapa berlian terbaik. Diketahui Bintang Afrika 530,2 karat adalah berlian terbesar di dunia yang menjadi bagian dari tongkat kerajaan.
Ada pula berlian Koh-i-Noor diakuisisi oleh Inggris setelah pencaplokan wilayah Punjab pada 1849. Awalnya berlian itu dipakai sebagai bros oleh Ratu Victoria. Namun, belakangan dipasang di mahkota Ratu Alexandra, selanjutnya dipasang untuk penobatan Ibu Suri pada tahun 1937.
Ratu Elizabeth II mewariskan hampir semua perhiasannya kepada putranya, Raja Charles. Kendati demikian, seorang pakar Kerajaan Inggris memprediksi sang Ratu akan dimakamkan bersama dua perhiasan dari koleksinya.
Dua perhiasan itu antara lain Lisa Levinson, kepala komunikasi Natural Diamond Council. Kedua perhiasan itu adalah cincin pernikahannya yang terbuat dari emas serta sepasang anting mutiara.
9. Batu Logam Mulia
Selain perhiasan, Ratu Elizabeth II memiliki banyak koleksi pribadi batu dan logam mulia.
Namun, mendiang Ratu lebih sering terlihat memakai kalung dan anting mutiara yang dikenal menjadi bagian dari fashionnya
Simak Video "Replika Gaun Penobatan Ratu Elizabeth-Set Drama 'The Crown' Bakal Dipamerkan"
[Gambas:Video 20detik]
(nui/hmw)