Harga Telur Ayam di Palopo Naik Drastis, Kini Tembus Rp 63.000/Rak

Harga Telur Ayam di Palopo Naik Drastis, Kini Tembus Rp 63.000/Rak

Arzad - detikSulsel
Jumat, 16 Sep 2022 18:16 WIB
Harga telur ayam ras di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipatok di harga Rp 63.000/rak. Ada selisih kenaikan Rp 11.000 dari harga sebelumnya
Foto: Arzad/detikSulsel
Palopo -

Harga telur ayam ras di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipatok di harga Rp 63.000/rak. Ada selisih kenaikan Rp 11.000 dari harga sebelumnya.

Pantauan detikSulsel di Pusat Niaga Palopo (PNP) pada, Jumat (16/9/) harga telur ayam ras kini mencapai Rp 63.000/rak yang sebelumnya hanya Rp 52.000/rak.

Normalnya harga telur ayam ras berdasarkan daftar harga kebutuhan bahan pokok Disdag Palopo hanya berkisar Rp 52.000 hingga Rp 62.000 per/rak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Telur ayam ras sekarang itu mulai Rp 55.000 sampai Rp 65.000 untuk 1 rak sebelumnya cuma Rp 52.000," kata salah satu pedagang, Mia kepada detikSulsel di lokasi, Jumat (16/9).

Sementara untuk harga telur itik kini Rp 75.000/rak yang sebelumnya Rp 72.000/rak. Telur burung puyuh juga mengalami kenaikan yang sebelumnya hanya Rp 45.000/kg kini Rp 50.000/kg.

ADVERTISEMENT

"Untuk telur itik ini harganya sudah Rp 75.000 padahal sebelumnya itu masih Rp 72.000 ada bahkan cuma Rp 70.000 dan puyuh untuk 1 rak harga 50 ribu, naik juga itu karena sebelumnya cuma Rp 45.000,"

Mia mengatakan kenaikan harga telur tersebut dipicu oleh kenaikan harga BBM. Sebab berpengaruh pada tarif angkutan yang digunakan pedagang mengangkut barang dagangannya.

"Untuk angkutannya jelas naik karena harga BBM naik. Dulunya itu cuma 500 ribu sekarang 700 ribu dari Sidrap ke Palopo," kata Mia.

Sementara harga kebutuhan bahan pokok lainnya seperti tomat justru mengalami penurunan, yang semula Rp 12.000/kg kini menjadi Rp 8.000/kg. Cabai keriting masih bertahan pada harga Rp 30.000 hingga Rp 50.000/kg.

"Tomat harganya sudah turun dari Rp 12.000 turun ke Rp 8.000/kg, cabai keriting juga masih sama harga Rp 30.000 sampai Rp 50.000/kg belum ada kenaikan," jelasnya.

Berbeda dengan tomat dan cabai, harga bawang merah malah melambung dari Rp 35.000/kg menjadi Rp 40.000/kg.

"Cuma bawang merah yang naik, sekarang Rp 40.000/kg sebelumnya Rp 35.000/kg karena dia dari Enrekang dan harga angkutannya juga itu naik, saya kurang ingat sekarang itu berapa," tandasnya.

Terpisah, Kadis Perdagangan Kota Palopo, Nuryadin mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi sebelum kenaikan harga BBM. Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan harga bahan pokok di sejumlah lokasi perdagangan.

"Kami pantau terus harga bahan pokok, memang telur yang agak naik sebelum harga BBM naik. Kami rencanakan operasi pasar dalam waktu dekat khusus (harga) yang agak merangkak naik," ucap Kadis Perdagangan Kota Palopo, Nuryadin.




(hsr/sar)

Hide Ads