Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo mendukung langkah Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto bersama Pemerintah Kota (Pemkot) mencegah kriminalitas dengan membentuk organisasi pemuda seperti Batalyon 120. Pandangan miring terhadap Batalyon 120 akibat adanya penggerebekan hanyalah penilaian subjektif.
"Kalau kita bisa mengetahui secara komprehensif (soal Batalyon 120) saya yakin publik Makassar akan memberikan penilaian secara objektif," kata Rudi saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Selasa (13/9/2022).
Menurut Rudi, tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Makassar memang terlihat dari maraknya kelompok geng motor hingga tawuran antarkelompok masyarakat. Selama 6 bulan terakhir gangguan Kamtibmas kini mampu ditekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena keberadaan Batalyon 120 ini yang saya rasakan juga luar biasa, apalagi Pak Kapolres kita konsen pada menjaga ketertiban umum. Memang tantangan kita di Makassar dari dulu adalah perang kelompok, kemudian geng motor, dan kalau kita lihat dalam 3 sampai 6 bulan terkahir ini turun sekali," jelasnya.
Rudi menegaskan DPRD Makassar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) konsen terhadap isu-isu gangguan Kamtibmas di masyarakat.
"Makanya Pak Kapolres jalan terus Pak, kami mensuport terus karena langkah-langkah menjaga kemanan dan ketertiban Kota Makassar," tuturnya.
Kapolres Makassar Tegaskan Tak Ada Peristiwa Pidana Saat Penggerebekan Markas Batalyon 120
Sebelumnya diberitakan, Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto menegaskan tidak ada peristiwa pidana dalam penggerebekan markas organisasi pemuda Batalyon 120. Barang bukti busur panah hingga botol miras yang diamankan di lokasi merupakan sitaan Batalyon 120 yang akan diserahkan ke Polrestabes Makassar.
"Saya tegaskan, bahwa di TKP kemarin tidak ditemukan peristiwa pidana, alasannya apa, karena barang-barang yang dinyatakan sebagai barang bukti itu barang serahan yang nantinya barang tersebut akan diserahkan ke Polrestabes," ujar Budi dalam keterangan resmi di kantornya, Selasa (13/9).
Budi mengungkapkan, pihaknya sudah 6 kali memusnahkan barang bukti berupa busur panah hingga miras yang diserahkan Batalyon 120. Hal ini termasuk barang bukti busur panah hingga miras yang diamankan saat penggerebekan Minggu (11/9) lali.
"Hari ini kita akan lakukan pemusnahan, ini sudah 6 kali, total jumlah sekitar 940. Nah nanti kita akan musnahkan bersama-sama," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Semata-mata kita hanya melakukan metode supaya keamanan dan ketertiban di Kota Makassar ini selalu kondusif," tegasnya.
Walkot Makassar Siapkan Alumni Batalyon 120 Jadi Pemadam Kebakaran-Jukir
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mempersiapkan alumni Batalyon 120 untuk direkrut menjadi anggota pemadam kebakaran. Anggota yang direkrut nantinya adalah mereka dianggap sudah sadar dan telah melalui pembinaan di Batalyon 120.
"Sekarang alumni yang sudah dibina kita lagi persiapan untuk jadi pemadam kebakaran lorong," kata Danny di Polrestabes Makassar, Selasa (13/9).
Danny mengatakan saat ini Pemkot Makassar sedang membutuhkan 300 hingga 400 orang untuk dijadikan tenaga pemadam kebakaran di lorong wisata program Pemkot Makassar.
Selain itu, alumni Batalyon 120 nantinya juga dipersiapkan menjadi juru parkir atau jukir di lorong wisata tersebut.
"Kita butuh 300 sampai 400 orang (pemadam lorong). Kita siapkan untuk parkir di lorong wisata. 1095 lorong wisata, 1 lorong saja sudah 1.000 orang bisa bekerja di situ," tutur Danny.
Menurutnya, tak ada alasan untuk membubarkan Batalyon 120 karena saat ini pihaknya sedang meminta bantuan ke para pengusaha di Makassar agar memberi bantuan dana lewat CSR. Dana tersebut akan dijadikan modal belanja peralatan alat anak rekrutan Batalyon 120.
"Kita akan meminta CSR, para perbankan untuk kita bisa mampu mengadakan misalnya alat las, alat cuci motor, alat cuci mobil. Jadi inilah usaha kami bersama-sama Polrestabes Makassar yang didukung DPRD dan Kejari agar teman yang tadinya terlibat masalah menjadi berguna dan bisa menolong dirinya sendiri. Jadi kalau mau dibubarkan atau tidak kita mi nilai," ujar Danny.
Simak Video "Video: 78 Remaja Geng Motor di Makassar Diamankan, Puluhan Liter Miras Disita"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)