Polisi mengamankan sejumlah orang terkait demo penolakan kenaikan harga BBM yang berakhir ricuh di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani. Sejumlah orang itu diamankan polisi dari arah kampus dan dibawa masuk ke kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Pantauan detikSulsel di lokasi pada Senin (5/9/2022) sekitar pukul 22.36 Wita, petugas kepolisian yang awalnya terkonsentrasi di depan UNM, Jalan AP Pettarani, Makassar perlahan merangsek masuk ke Jalan Pendidikan Raya atau tepat di samping kampus. Para petugas memburu para pelaku kerusuhan yang melarikan diri ke arah kampus.
Terlihat petugas merangsek masuk dengan menggunakan mobil water canon sebagai pelindung dari lemparan batu dan busur. Terlihat juga sejumlah personel Brimob menggunakan tameng sebagai pelindung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 30 menit kemudian, petugas membawa dua orang dari arah kampus. Namun belum dapat dikonfirmasi apakah yang diamankan itu berstatus mahasiswa atau bukan.
Tak lama kemudian, terlihat lagi seseorang mengenakan celana pendek yang dibawa oleh petugas. Kemudian terlihat seorang lainnya mengenakan baju putih juga diamankan dari arah kampus.
Selanjutnya sejumlah orang tersebut dibawa masuk ke dalam mobil PJJ milik Brimob Polda Sulsel.
Sejumlah Orang Diamankan dari Jalan Mapala
Sementara itu, sejumlah personel Patmor Polda Sulsel yang merangsek masuk melalui Jalan Mapala, terlihat mengamankan sedikitnya tujuh orang. Ketujuh orang dibonceng menggunakan sepeda motor petugas.
Ketujuh orang yang diamankan itu langsung diamankan ke dalam minibus milik Jatanras Polrestabes Makassar yang berada di Jalan AP Pettarani, Makassar.
Belum diketahui lebih lanjut apakah tujuh orang yang diamankan tersebut merupakan mahasiswa atau bukan.
Hingga kini petugas kepolisian mengimbau pengendara yang sejak siang tadi tertahan di Jalan AP Pettarani, Makassar, kini perlahan diminta untuk melintas.
"Pelan-pelan, jalannya banyak batu-batu. Selamat ki sampai di rumah ta," ujarnya.
Simak selengkapnya kericuhan di UNM...
Kericuhan di Depan UNM
Sebelumnya diberitakan kericuhan terjadi di depan Kampus UNM. Massa aksi diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) menggunakan parang hingga busur panah.
Kericuhan itu terjadi pukul 19.30 Wita yang mana sekelompok OTK itu tiba-tiba saja menyerang massa yang menutup jalan dari arah Jalan Andi Djemma. Akibatnya massa aksi seketika kocar-kacir menuju Jalan Raya Pendidikan di samping Kampus UNM.
Terlihat OTK itu melempar batu ke arah massa aksi. Beberapa OTK juga terlihat memegang parang dan busur panah.
Serangan itu akhirnya dibalas massa aksi dari dalam areal kampus UNM. Massa turut melempar batu ke arah OTK yang melakukan serangan tersebut.
Selanjutnya OTK itu beralih melakukan perusakan 4 unit motor yang terparkir di pinggir Jalan Raya Pendidikan. Kobaran api juga sempat terpantau di antara motor yang dirusak.
Namun petugas kepolisian dan sejumlah warga langsung mengamankan motor yang dirusak tersebut. Sementara massa aksi dan kelompok OTK tersebut saat ini masih terus saling balas lemparan batu.
Saat ini, kondisi jalan di Jalan AP Pettarani masih tertutup. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada kendaraan yang berani melintas di lokasi kericuhan terjadi.
Simak Video "Video: Los Angeles Terapkan Jam Malam untuk Kurangi Penjarahan-Vandalisme"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)