.webp)
Demo massa di Kota Makassar yang menolak kenaikan harga BBM berakhir ricuh di 2 lokasi pada malam ini. Kericuhan membuat sepeda motor dibakar, dan beberapa unit lainnya dirusak massa dengan cara diinjak-injak.
Dirangkum detikSulsel, Senin (5/9/2022) malam, kedua titik kericuhan tersebut terjadi di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani dan di Jalan Urip Sumoharjo sekitar kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Berikut 2 lokasi kericuhan tersebut;
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kericuhan di Depan UNM
Titik kericuhan yang pertama terjadi di depan Kampus UNM. Massa aksi diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) menggunakan parang hingga busur panah.
Pantauan detikSulsel di lokasi sekitar pukul 19.30 Wita, sekelompok OTK itu tiba-tiba saja menyerang massa yang menutup jalan dari arah Jalan Andi Djemma. Akibatnya massa aksi seketika kocar-kacir menuju Jalan Raya Pendidikan di samping Kampus UNM.
Terlihat OTK itu melempar batu ke arah massa aksi. Beberapa OTK juga terlihat memegang parang dan busur panah.
Serangan itu akhirnya dibalas massa aksi dari dalam areal kampus UNM. Massa turut melempar batu ke arah OTK yang melakukan serangan tersebut.
Selanjutnya OTK itu beralih melakukan perusakan 4 unit motor yang terparkir di pinggir Jalan Raya Pendidikan. Kobaran api juga sempat terpantau di antara motor yang dirusak.
Namun petugas kepolisian dan sejumlah warga langsung mengamankan motor yang dirusak tersebut. Sementara massa aksi dan kelompok OTK tersebut saat ini masih terus saling balas lemparan batu.
Saat ini, kondisi jalan di Jalan AP Pettarani masih tertutup. Hingga berita ini diturunkan, tidak ada kendaraan yang berani melintas di lokasi kericuhan terjadi.
2. Kericuhan di Depan UMI
Beralih ke depan Kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, tampak badan jalan ditutup penuh oleh mahasiswa yang demo menolak kenaikan harga BBM hingga malam ini. Tapi situasi seketika berubah saat 2 kelompok warga terlibat tawuran di lokasi itu.
Pantauan detikSulsel di lokasi, kedua kelompok warga itu saling serang di jembatan dekat kampus Universitas Bosowa (Unibos), pada pukul 20.30 Wita.
Terlihat warga tawuran itu tak berhenti saling serang menggunakan batu, kayu, hingga senjata tajam. Hingga akhirnya sekelompok warga tampak mengejar kelompok warga lainnya yang berlari ke arah kampus Unibos.
Hingga pukul 20.43 Wita, kedua kelompok warga tampak masih saling menyerang. Sementara itu kondisi jalan Urip Sumoharjo masih ditutup secara penuh oleh mahasiswa yang bertahan di depan Kampus UMI.
Hingga berita ini diturunkan, terhitung sudah sekitar 3 jam lamanya massa mahasiswa menutup Jalan Urip Sumoharjo di depan Kampus UMI. Mahasiswa yang menutup jalan berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM.
 Foto: Demo BBM di Makassar ricuh saat 2 kelompok warga saling serang. (Xenos/detikSulsel) |
Jika awalnya mahasiswa hanya menutup jalan dengan kayu dan membakar ban, kini mahasiswa menyandera truk pengangkut alat berat dan memarkirnya melintang di Jalan Urip Sumoharjo depan kampus UMI.
Sementara itu di lokasi kejadian belum tampak barikade polisi yang mengamankan aksi mahasiswa ataupun meredam tawuran antarwarga.
(hmw/nvl)
