Jasad laki-laki yang diduga merupakan salah satu ABK KM Teman Niaga yang ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada Kamis (1/9) dalam kondisi tidak utuh. Saat dievakuasi bagian kepala hanya tersisa rambut sementara kaki tersisa tulang.
Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan mengungkapkan saat dilakukan evakuasi kepala korban tersisa rambut. Sementara kaki korban hanya tersisa tulang.
"Iya ada organ tubuh yang tidak ada. Tadi saya tanya kru kapal, korban ditemukan masih menggunakan life jaket, memang saat diangkat hanya ada rambut, untuk tengkorak kepalanya belum terkonfirmasi masih ada atau tidak, sedangkan kaki dan tangan sebagai sudah terlihat tulang," ucap Amri saat dihubungi detikcom, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amri menerangkan, kondisi organ tubuh korban diduga hilang akibat terendam 11 hari di laut dan terkena terik sinar matahari. Adapun dugaan adalah dimakan oleh hewan yang berada di laut.
"Kondisi jasad itu kan sudah 11 hari, kondisinya kena air asin, karena organ tubuh itu tidak bisa bertahan di laut seperti kena panas bisa saja rusak. Dan habitat laut seperti apa kita tidak tau," terangnya.
Selain itu, Amri mengatakan pihaknya juga mendapat informasi terkait temuan potongan organ tubuh lainnya yang diduga milik salah satu ABK KM Teman Niaga. Potongan orang tersebut ditemukan di pinggir pantai Dusun, Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kota Baru pada Kamis (1/9) pukul 18.00 Wita.
"Iya informasi yang baru kita dapat, ditemukan organ tubuh manusia oleh nelayan di pinggir pantai, dan sudah dievakuasi oleh Polsek Pulau Laut Selatan," bebernya.
Selanjutnya, potong organ tubuh tersebut akan dibawa ke RSUD Andi Abdurrahman Noor Batulicin guna identifikasi.
"Saya sudah kordinasi, dan sudah dievakuasi, organ tubuh itu dimasukkan di Stirofoam, terus dinaikan di ambulans, untuk diantar di RS Batulicin," jelas Amri.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah di Perairan Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satu jenazah teridentifikasi sebagai ABK KM Teman Niaga yang tenggelam di Selat Makassar.
"Korban atas Alfian Septyanto sebagai Masinis III KM Teman Niaga," ujar Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan, Kamis (1/9).
Amri mengatakan jasad Alfian ditemukan oleh nelayan yang menempel pada Kapal MT. Samudera Biru 168 yang sedang menurunkan jangkar di Timur Tanjung Seloka pada Rabu (31/8/2022). Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh KRI Tongkol 813.
Kemudian pukul 11.00 Wita Tim SAR kembali menemukan satu jasad laki-laki yang diduga ABK KM Teman Niaga di sekitar perairan tanjung Seloka Kotabaru. Jasad itu kini dibawa menuju Pelabuhan Samudra Batulicin untuk diidentifikasi.
"Yang menemukan KN Laksmana 241 dengan titik koordinat 04° 0' 38,01" S - 116° 16' 10.38" E. Korban rencananya akan di bawa Pelabuhan Samudra Batulicin untuk diidentifikasi," paparnya.
(alk/alk)