Tim SAR gabungan menemukan dua jenazah di Perairan Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satu jenazah teridentifikasi sebagai ABK KM Teman Niaga yang tenggelam di Selat Makassar.
"Korban atas Alfian Septyanto sebagai Masinis III KM Teman Niaga," ujar Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan kepada detikcom, Kamis (1/9/2022).
Amri mengatakan ada sejumlah ciri yang membuat korban dapat dikenali. Salah satunya adalah karena pakaian korban yang identik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan ciri yang dapat dikenali dari pakaian yang dikenakan identik dengan pakaian yang dikenakan korban sebelum terjadinya insiden tersebut," kata Amri.
Amri mengatakan jasad Alfian ditemukan oleh nelayan yang menempel pada Kapal MT. Samudera Biru 168 yang sedang menurunkan jangkar di Timur Tanjung Seloka pada Rabu (31/8/2022). Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh KRI Tongkol 813.
"Korban ditemukan pada pukul 16.10 Wita di perairan dekat tanjung Seloka Kotabaru oleh nelayan dan dievakuasi KRI Tongkol dan dibawa ke pelabuhan Stagen Kotabaru," terangnya.
Selain itu, pada Kamis (1/9) pukul 11.00 Wita Tim SAR kembali menemukan satu jasad laki-laki yang diduga ABK KM Teman Niaga di sekitar perairan tanjung Seloka Kotabaru. Jasad itu kini di bawa menuju Pelabuhan Samudra Batulicin untuk diidentifikasi.
"Yang menemukan KN Laksmana 241 dengan titik koordinat 04° 0' 38,01" S - 116° 16' 10.38" E. Korban rencananya akan di bawa Pelabuhan Samudra Batulicin untuk diidentifikasi," paparnya.
![]() |
Sementara itu, dalam proses pencarian di hari ketujuh tim SAR juga menemukan isi life craft pada koordinat 03° 37' 9,30" S - 116° 24' 48,84" E yang diduga milik KM. Teman Niaga. Temuan itu pun dievakuasi untuk dibawa ke Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Samudera Batulicin.
Sebelumnya, KM Teman Niaga yang diketahui membawa muatan semen dan 15 orang ABK tenggelam pada Senin (22/8). Namun kabar tenggelamnya kapal baru diketahui Basarnas Banjarmasin pada Jumat (26/8).
Dari 15 ABK di KM Teman Niaga, 4 ABK ditemukan selamat usai berhasil oleh Kapal Dharma Fery 3 yang sedang berlayar dari Parepare menuju Batulicin.
"Kami terima info pada hari Jumat 26 Agustus 2022 pukul 19.20 Wita dari agen kapal bahwa pada Hari Kamis 25 Agustus 2022 pukul 16.00 Wita 4 orang korban KM Teman Niaga diselamatkan Kapal Dharma Fery 3," ungkap Amri.
"Kemudian korban dievakuasi ke atas Kapal Dharma Fery 3 dan dibawa ke Pelabuhan Samudra Batulicin selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Marina Permata Batulicin," imbuhnya.
(hmw/sar)