.webp)
Kemunculan buaya 5 ekor di permukiman wilayah Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat warga resah. Menurut warga, buaya tersebut awalnya muncul hanya untuk berjemur.
"Tanggal 27 (Juli) pas pertama kelihatan itu, hanya naik berjemur. Tapi sekarang, dia mulai mi masuk lorong, mungkin dia cari makanan," kata Fatimah, salah seorang warga saat dikonfirmasi, Kamis (/1/9/2022).
Saat awal kemunculan buaya, warga setempat hanya merespons santai. Belakangan warga menjadi khawatir karena buaya semakin kerap muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya toh responsnya kaya biasa-biasa saja karena kan pas memang dia muncul cuma berjemur. Tapi pas da naik di jalanan itu warga-warga takut," katanya.
Karena teror buaya, warga setempat membatasi aktivitas di luar rumah. Terutama pada malam hari.
"Ada yang selesai magrib mereka tutup pintu dan jendelanya orang kunci karena orang takut dia naik kembali itu buaya. Kan di sekitar itu banyak anak-anak kecil. Jadi mungkin orang takut anak-anaknya jadi korban buaya," ujarnya.
 Kemunculan buaya ke permukiman warga di wilayah Raha Muna, Sultra. Foto: Dokumen Istimewa. |
Fatimah mengatakan warga kini melakukan pencarian selama tiga hari terakhir sejak Selasa (30/8). Namun sejauh ini belum ada hasil pencarian.
"Para tim pencari sudah pulang mungkin mereka capek karena dua hari pencarian mereka tidak dapat apa-apa," imbuhnya.
(hmw/asm)
