Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan keuangan senilai Rp 22,5 miliar ke Pemkab Tana Toraja (Tator). Bantuan itu untuk mengakomodir subsidi tiket pesawat hingga membangun infrastruktur wisata Ollon.
"Kita kasih hadiah Ultah Toraja Rp 22,5 miliar rupiah untuk bangun wisata Ollon dan subsidi penerbangan Toraja-Balikpapan," ucap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (31/8/2022).
Penyerahan bantuan Rp 22,5 miliar tersebut dirangkaikan dalam momen rapat paripurna DPRD Kabupaten Tator dalam rangka memperingati Hari Jadi Toraja ke-775 dan HUT Kabupaten Tator ke-65 pada Rabu (31/8). Kegiatan yang digelar di Bandatadi Bandara Pongtiku Kecamatan Rantetayo, Tator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembagiannya nanti ya tinggal Pemda bagaimana caranya agar bantuan ini bisa efektif. Pokoknya Ollon harus mulus dan ada subsidi tiket," sambungnya.
Andi Sudirman menginginkan Toraja lebih maju lagi dengan adanya Bandara Toraja. Ditambah lagi, dalam waktu dekat pesawat jenis Boeing akan mulai beroperasi di bandara kebanggaan masyarakat Toraja itu.
"Saya sudah teken MoU dengan salah satu maskapai termasuk Wings Air. Kita juga sudah berikan bantuan subsidi untuk penerbangan Toraja ke Balikpapan, ini semua agar Toraja ini lebih maju lagi," ujar Andi Sudirman.
Sementara itu Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung mengajak seluruh masyarakat untuk memaksimalkan produktivitas pangan. Hal ini demi mempersiapkan krisis pangan global.
"Di hari HUT Toraja ke-775 dana Tana Toraja ke-65 ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk memantapkan produktivitas pangan lokal. Kita ketahui saat ini kita sedang dihadapkan ancaman krisis pangan nasional bahkan global," kata Theofilus.
Theofilus mengungkapkan beberapa komoditas pangan jangka pendek yang menjadi unggulan di Tana Toraja seperti, cabai katokkon, beras ketan dan kopi. Menurutnya, jika produktivitas pangan tersebut ditingkatkan akan membawa dampak bagi masyarakat Toraja.
"Kita punya cabai terpedas yaitu Katokkon, kopi dan beras ketan. Ini harus ditingkatkan lagi. Jadi selain Toraja dikenal dengan pariwisatanya juga dikenal dengan lumbung pangan. Dampaknya pasti ke ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Theofilus juga menambahkan Toraja merupakan salah satu daerah yang tertua di Indonesia. Umurnya yang sudah genap 775 tahun kata dia memiliki banyak sejarah yang membuat Toraja menjadi salah satu tujuan destinasi wisata.
"Toraja ini bukan hanya milik Tana Toraja, tapi juga Toraja Utara, Mamasa dan daerah di Sulsel lainnya. Mari kita jaga sama-sama saling bergandengan membuat Toraja maju dan dikenal dunia," ucap Theofilus.
(hsr/sar)