Tulisan Tangan Sambo yang Cerminkan Karir Cemerlang Redup karena Kasus Yosua

Berita Nasional

Tulisan Tangan Sambo yang Cerminkan Karir Cemerlang Redup karena Kasus Yosua

Tim detikNews - detikSulsel
Sabtu, 27 Agu 2022 08:31 WIB
Surat penyesalah dan permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo
Foto: Surat penyesalah dan permintaan maaf Irjen Ferdy Sambo (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang Ahli Grafologi, Tessa A Sugito menganalisis tulisan tangan Irjen Ferdy Sambo pada surat permintaan maaf yang ditujukan kepada rekan sejawatnya di Polri. Tulisan tangan tersebut mencerminkan kepribadian Sambo yang cerdas namun juga memiliki sifat tempramental, hingga membuat karir cemerlangnya kini memudar karena kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Grafologi sendiri merupakan sebuah ilmu yang menganalisis tulisan tangan untuk mengetahui kepribadian. Sementara Tessa A Sugito adalah pemegang Certified Handwriting Analyst.

Melalui tulisan tangan Sambo, Tessa menganalisis kepribadiannya. Hal ini menjadi cerminan bagaimana karir Sambo bisa begitu cemerlang di kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga menjadi cerminan tragedi pembunuhan Yosua yang akhirnya meredupkan karir Sambo dan harus menjalani serangkaian proses hukum.

Awalnya Tessa mengatakan tulisan tangan Sambo menggambarkan sosoknya yang cerdas dan mudah beradaptasi. Ia juga menggambarkan Sambo yang mempunyai determinasi yang baik.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan tulisan, penulis memiliki pola pikir yang tajam, cerdas, mudah beradaptasi. Self-esteem, kepercayaan diri, diplomasi & determinasi yang baik. Jadi tidak heran kalau FS memiliki karier yang cemerlang dan relatif cepat naik jabatan sampai di posisi terakhir," ujar Tessa kepada wartawan, dilansir dari detikNews, Jumat (26/8/2022).

Tessa melanjutkan di samping itu, tulisan tangan Sambo juga menunjukkan ada sifat yang kurang rapi. Tulisan tangan Sambo dikatakan Tessa juga menggambarkan sisi kecerobohan Sambo dan cenderung gegabah.

Menurut Tessa ini sesuai dengan tragedi pembunuhan Yosua yang menjadi salah satu gambaran sifat Sambo yang ceroboh dan cenderung gegabah. Termasuk penanganan pasca pembunuhan yang dilakukan Sambo.

"Dari tulisan ada trait perencanaan yang kurang rapi, messy, sloppy, berantakan, kecenderungan mengambil tindakan yang ceroboh atau gegabah. Trait ini sesuai dengan kronologi pembunuhan berencana dan bukti-bukti TKP rekonstruksi yang menunjukkan banyaknya kejanggalan," tuturnya.

Gambarkan Trauma dan Ketakutan

Tessa mengatakan, selain menggambarkan sikap dasar, dalam tulisan yang berisikan rasa penyesalan dan permintaan maaf itu terdapat sisi trauma dan ketakutan dari diri Sambo. Menurut Tessa tulisan itu menunjukkan Sambo yang ingin menutupi masa lalunya.

"Penulis memiliki trauma dan ketakutan yang besar akan masa lalunya, berusaha lari atau menutupi masa lalunya, apa pun itu," lanjutnya.

Namun, Tessa juga melihat bahwa tulisan tersebut bukan hanya menunjukkan ketakutan tetapi juga sisi menakutkan dari seorang Ferdy Sambo.

Tessa menjelaskan ia juga melihat ciri-ciri sensitif dan sifat yang temperamental dari tulisan Sambo. Hal ini berpotensi bagi Sambo si pemilik tulisan tangan untuk melakukan hal yang sadis dan kejam.

"Muncul juga ciri-ciri mudah meledak, sensitif, unpredictable, temperamental & physical aggression (agresi fisik) yang berpotensi mengarah ke tindakan kekerasan fisik, brutality (kebrutalan), sadisme & cruelty (kekejaman)," jelasnya.

Tidak hanya ciri-ciri sifat yang mendorong kepada tindakan kejam dan sadis, tulisan Sambo juga diakui Tessa terdapat ciri-ciri manipulatif. Hal ini mendorong kecenderungan untuk berbohong.

"Adanya banyak trait manipulatif, kecenderungan untuk menutupi kebenaran dengan kebohongan," ungkapnya.

Sifat manipulatif inilah yang menurut Tessa cenderung berpotensi mengungkap kecenderungan seseorang untuk berselingkuh. Apalagi, menurutnya, ada sifat fantasi seksual dalam tanda tangan Sambo.

"Adanya ciri-ciri kesepian atau kesendirian yang apabila dikombinasikan dengan poin nomor 4 (manipulatif), penulis-penulis seperti ini memiliki kecenderungan atau berpotensi melakukan perselingkuhan," tuturnya.




(alk/hmw)

Hide Ads