Pemkab Bone Dorong Aksi Kerja Bakti Usai 27 Tahun Gagal Raih Adipura

Pemkab Bone Dorong Aksi Kerja Bakti Usai 27 Tahun Gagal Raih Adipura

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 26 Agu 2022 13:29 WIB
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat memimpin rapat persiapan penilaian Adipura.
Foto: Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat memimpin rapat persiapan penilaian Adipura. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong aksi kerja bakti demi meraih target Piala Adipura tahun ini. Pasalnya Kabupaten Bone sudah 27 kali gagal meraih penghargaan pengelolaan lingkungan perkotaan sejak tahun 1995.

"Kami bertekad mau dapat Adipura semua harus bertekad. Terakhir kita dapat Piala Adipura tahun 1995, apalagi kondisi fisik sudah memungkinkan, tinggal sedikit pembenahan," kata Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi saat ditemui detikSulsel, Jumat (26/8/2022).

Fahsar mendesak agar seluruh camat segera berkoordinasi dengan lurah dan masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk pelaksanaan kerja bakti, khususnya di wilayah pesisir. Mengingat penilaian penghargaan Adipura bakal berlangsung mulai 6 September mendatang.

"Hari ini sudah mulai melaksanakan kerja bakti semua di Kecamatan Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, dan Tanete Riattang Timur. Kita buktikan dalam 11 hari ke depan sudah bersih semua," imbuhnya.

Fahsar berharap, Piala Adipura bisa diraih tahun ini yang juga sebagai kado di masa periode terakhir kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Bone Ambo Dalle.

"Piala Adipura ini sebagai kenang-kenangan saya di periode terakhir dengan Pak Wakil," sebutnya.

Fahsar juga menyoroti sikap OPD yang tidak peduli dengan kebersihan. Menurutnya perangkat daerah hanya memperhatikan wilayah kantornya sendiri.

"Itu tanda bahwa OPD tidak care, ia hanya care untuk dirinya. Kantor bupati saja kita lihat masih semrawut. Maka dari itu, saya kembalikan kepada diri kita masing-masing. Mulai hari ini kita awali aksi bersih-bersih dari kantor masing-masing," tegasnya.

Fahsar menegaskan, sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bone masih harus mendapat perhatian untuk dibersihkan. Pengadaan fasilitas persampahan juga harus dipastikan di tiap tempat.

"Setelah bersih kantor, baru mengarah pada titik yang akan menjadi penilaian, mulai dari RTH di Islamic Center Terminal, dan Stadion. Termasuk pengadaan pengelolaan sampah yang masih terbilang lemah, karena saya melihat pengelolaan sampah masih sangat minim. OPD hanya bergantung kepada pengangkut sampah. Hanya sekolah yang ada pemilahannya, seharusnya OPD menjadi contoh," sambung Fahsar.

Sementara Wakil Bupati Bone Ambo Dalle menyoroti daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA) yang sudah over kapasitas. Belum lagi aktivitas bongkar muat truk terkendala karena akses jalan ke TPA sulit apalagi ketika hujan.

"Makanya harus ada pengerasan jalan, dibutuhkan material 300 truk untuk melakukan penimbunan. Dan lokus yang akan dinilai adalah kantor, RTH (ruang terbuka hijau), sekolah-sekolah yang masuk penilaian Adiwinata harus dibenahi juga," tegas Ambo Dalle.

Ambo Dalle menyampaikan juga untuk seluruh OPD dan camat agar memikirkan bagaimana bisa membersihkan Pasar Sentral Pallakka dan Pasar Bajoe. Apalagi 2 pasar itu juga menjadi sasaran penilaian.

"Ada 2 pasar yang menganggu pikiran kita, Pasar Palakka dan Pasar Bajoe. Pasar itu semrawut sampahnya. Ini harus diborongi, makanya kita minta OPD, Camat, Lurah dan warga untuk membersihkan semua itu agar tidak tampak kumuh," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Dray Vibrianto menambahkan, secara umum indikator yang menjadi penilainya sudah baik. Namun masih butuh intervensi agar dapat mendongkrak penilaian.

"Di sejumlah tempat dan sektor belum dilengkapi dengan tempat pemilahan sampah. Dan ini perlu disikapi secepatnya oleh masing-masing sektor," katanya.

Warga yang tinggal di desa pesisir dan TPA Passippo juga masih perlu diatensi karena sampah di wilayah itu masih perlu ada penimbunan sekitar 300 truk. Jika ini mampu dilakukan maka akan mendongkrak penilaiannya.

"Kita berharap Bone sudah bisa meraih piala Adipura tahun ini. Tinggal sedikit lagi, peluang kita sangat besar," tandasnya.


(sar/asm)

Hide Ads