Legislator Manado Komplain Alfamidi, Setruk Belanja Beda dengan Harga Barang

Sulawesi Utara

Legislator Manado Komplain Alfamidi, Setruk Belanja Beda dengan Harga Barang

Trisno Mais - detikSulsel
Rabu, 24 Agu 2022 23:31 WIB
Legislator Manado saat berbelanja di Alfamidi.
Foto: Legislator Manado saat berbelanja di Alfamidi. (Istimewa/Dok. Pribadi)
Manado -

Anggota DPRD Manado, Lucky Datau protes ke pihak Alfamidi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) gegara karena setruk pembayaran di kasir berbeda dengan harga barang yang ada di etalase. Keluhannya ini pun diunggah di media sosial hingga viral.

"Jadi saya ambil sabun waktu itu. Saat saya lihat di etalase harganya Rp 50.700. Setelah saya bawa di kasir di-scan harganya Rp 71.300," kata Lucky kepada detikcom, Rabu (24/8/2022).

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (23/8). Lokasinya di Alfamidi yang bertempat di Jalan Sudirman, samping Apotek Uno, Kota Manado.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucky yang tak puas dengan harga tersebut, lantas mempertanyakan perbedaan harga itu ke salah satu karyawan di toko tersebut. Pihak Alfamidi berdalih harga barang sudah sesuai dengan setruk pembayaran yang ada di kasir, namun belum melakukan perubahan daftar harga di etalase.

"Salah satu pelayan di situ menjelaskan tentang harga yang belum ada perubahan di etalase, tapi sebenarnya harga produk itu sudah berubah, tapi belum disesuaikan dengan di etalase," paparnya.

ADVERTISEMENT

Dirinya pun mengaku kecewa dengan bentuk pelayanan dari karyawan di Alfamidi tersebut. Apalagi Lucky sebagai pelanggan merasa tidak diperlakukan dengan baik dan sopan.

Padahal saat masalah itu dirinya hanya memberikan saran atas kekeliruan yang dilakukan oleh karyawan di situ. Namun sarannya dinilai tidak disambut baik.

"Setelah saya memberi saran, satu karyawan langsung ngotot, matanya melotot bahkan arogan. Saya heran, padahal saya hanya menjelaskan dan menyarankan agar sistem diubah," ujar Lucky.

Namun masalah tersebut dikatakan sudah diselesaikan. Pihak manajemen Alfamidi dikatakan sudah memberi klarifikasi dan mengakui kesalahannya. Menurutnya ini kesalahan karena sistem, bukan unsur kesengajaan dari karyawan.

"Jadi tadi malam itu karena mis yang ada, bukan karena penipuan atau kesengajaan. Semata-mata karena kelalaian dari karyawan," jelasnya.

Namun dirinya pun menekankan, apabila ditemukan masih ada masalah serupa yang dialami warganya. Maka dirinya sebagai anggota DPRD Kota Manado akan memanggil secara resmi terhadap pihak Alfamidi untuk memberikan klarifikasi ke DPRD Manado.

"Sudah diselesaikan tadi pagi, tapi kalau masih terulang lagi saya akan panggil untuk diklarifikasi ke DPRD," tegasnya.

Sementara, detikcom sudah berupaya mengkonfirmasi ke Corporate Communication Alfamidi Manado, Stenly Sajouw. Namun dirinya belum memberikan tanggapan dan komentar terkait polemik itu.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads