Kapal Kayu Berkah Jaya 88 dengan 5 ABK dilaporkan tenggelam usai diterjang gelombang tinggi di Perairan Sungai Bakau, Kalimantan Tengah (Kalteng). Satu ABK ditemukan selamat, sedangkan 4 orang lainnya dinyatakan hilang.
"Dari informasi korban selamat, Bambang (51), kapal yang ditumpanginya ini tenggelam usai diterjang gelombang saat cuaca buruk pada dini hari (tadi)," kata Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan kepada wartawan, Rabu (24/8/2022).
Amri menjelaskan Bambang yang saat itu berada di tengah laut pun terpisah dari 4 rekannya. Hingga selama 5 hari, warga asal Jawa Timur itu pun terombang ambing sendiri di laut lalu terdampar di pesisir pantai dan ditemukan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi selama 5 hari, korban ini terombang-ambing mencari pertolongan dengan mengandalkan jaket pelampung yang dipakai, sebelum akhirnya sampai di pesisir pantai dan ditolong warga," kata Amri.
Kapal Kayu Berkah Jaya 88 yang mengangkut barang diketahui berangkat dari Kapuas menuju Banjarmasin. Kapal itu mengalami insiden akibat cuaca buruk dan berakhir tenggelam.
Hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 4 ABK yang belum ditemukan. Meraka adalah Agustiar (46) Nahkoda, Saleh (55), Taufik Leunufna (48), Dan Roy Marten Roni Riwo (42).
"Rencananya hari ini pencarian terhadap 4 ABK yang belum ditemukan akan kami lakukan dari Muara Baru hingga naik ke arah Kapuas," ungkapnya.
Pencarian 4 ABK tersebut melibatkan Tim SAR dari Kalsel dan Kalteng, dengan menurunkan 2 SRU Air Dan 1 SRU Darat. Sebab korban selamat ditemukan di Kalteng, dan kejadian diperkirakan terjadi di wilayah Kalsel.
"Dua SRU Air ini kita fokuskan mencari para korban di perairan, sedangkan SRU darat akan melakukan pencarian di pesisir pantai Sungai Bakau," pungkasnya.
(hsr/hmw)