Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali prihatin dengan proyek pembangunan Stadion Mattoanging di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Stadion yang telah dirobohkan ini tak kunjung dikerjakan oleh Pemprov Sulsel.
"Iya betul, saya ini prihatin tetapi itu kan urusannya pemerintah daerah," ujar Zainudin kepada wartawan di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Selasa (23/8/2022).
Zainudin menuturkan untuk bantuan anggaran pemerintah pusat untuk pembangunan stadion juga bukan wewenang Kemenpora. Menurutnya, pembangunan stadion atau venue olahraga lainnya ada di Kementerian PUPR untuk penganggarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi gini, yang dibantu melalui pemerintah pusat itu melalui PU (Kementerian PUPR), bukan melalui Kemenpora. Kita hanya merekomendasikan," bebernya.
Saat wawancara, Zainudin meminta Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis untuk mendampinginya memberikan penjelasan terkait proyek Stadion Mattoanging.
"Tanya Pak Kadis. Pak Kadis, apa masalahnya?" tanya Zainudin kepada Arwin.
Arwin langsung menjawab bahwa para wartawan sudah tahu penyebab lambannya pembangunan Stadion Mattoanging.
"Sudah tahu mereka itu, Pak," jawab Arwin singkat menanggapi Menpora.
Usai wawancara Menpora, Arwin dimintai tanggapan perkembangan tender proyek Stadion Mattoanging. Namun Arwin tidak memberikan jawaban sedikitpun. Dia terus berjalan menuju mobilnya dan meninggalkan kampus Unhas.
Pemprov Berdalih Hati-hati Tender Mattoanging karena Lahannya Digugat
Pemprov Sulsel menuturkan proses tender Stadion Mattoanging hati-hati dilakukan lantaran ada sengketa kepemilikan. Dua gugatan hukum terkait Mattoanging saat ini berproses di PN Makassar.
"Bicara berproses (Mattoanging), berproses kok. Jangan dibilang tidak berproses. Karena anggarannya ada 2022, 2023 juga direncanakan. Masalahnya sekarang kan, kita mengedepankan prinsip kehati-hatian," ungkap Kabid Humas Diskominfo Sulsel Sultan Rakib saat ditemui detikSulsel, Senin (22/8).
"Terakhir, ada masuk gugatan di PN (terkait Mattoanging). Gugatan perdata sih, dari pihak Ilhamsyah Mattalatta satu, dua, ada juga dari bernama Teddy Anwar. Teddy Anwar ini mengaku bahwa dia mendapat warisan dari neneknya, katanya, lahan di Stadion Mattoanging," imbuhnya.
Proyek Stadion Mattoanging diketahui sudah dianggarkan uRp 67 miliar untuk tahap awal tahun ini. Hanya saja belum juga terserap lantaran tender ketiga belum juga berjalan. Tender Mattoanging diketahui sudah dua kali gagal.
(tau/hmw)