Disdikpora Mamuju Usul Perbaikan TK Nyaris Ambruk Pakai Dana Desa

Sulawesi Barat

Disdikpora Mamuju Usul Perbaikan TK Nyaris Ambruk Pakai Dana Desa

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 24 Agu 2022 00:54 WIB
Kondisi TK Dharma Wanita Unit Diknas di Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau Mamuju.
Foto: Kondisi TK Dharma Wanita Unit Diknas di Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau Mamuju
Mamuju - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju mengusulkan perbaikan TK Dharma Wanita yang nyaris ambruk pakai anggaran dana desa atau dana aspirasi DPRD. Pasalnya Disdikpora berdalih jika mengharapkan bantuan lewat APBD maupun APBN akan sulit diakomodir.

"Tidak ada juga APBD, kalau mau cepat dapat bantuan ya coba melalui dana desa atau aspirasi DPRD," kata Kepala Seksi PAUD Dikmas Disdikpora Mamuju, Madinah, saat dikonfirmasi, Selasa (23/8/2022).

Madinah menuturkan, TK Dharma Wanita Unit Diknas di Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau Mamuju saat ini belum memperoleh status Akreditasi sehingga proses pengusulan bantuan sulit diajukan.

"TK itu juga banyak proses administrasinya yang bermasalah salah satunya tidak diurus Data pokok pendidikan (Dapodik) juga sampai sekarang belum akreditasi," jelasnya.

Sementara, kata Madinah pengajuan bantuan ke pusat untuk memperoleh bantuan dana APBN, harus melewati beberapa persyaratan. Di antaranya sekolah saat ini harus berstatus Akreditasi B dan harus aktif melakukan peng-input-an data pokok pendidikan (dapodik).

"Kita ini mau semua dibantu sekolah, cuman harus juga proaktif pihak sekolah untuk pengurusan Dapodik, banyak itu persyaratan belum diperoleh TK Dharma Wanita cuman itu TK untung masih terdaftar ji Nomor pokok sekolah nasional (NPSN)-nya," bebernya.

Madinah menyebut pihaknya telah bertemu pihak sekolah TK Dharma Wanita Unit Diknas. Pihaknya meminta untuk memenuhi persyaratan yang belum dilengkapi agar perbaikannya bisa diakomodir lewat APBD mau pun APBN.

"Saya sudah ketemu kepseknya, kita berikan formulir persyaratan supaya dilengkapi," imbuh Madinah.

"Kalau mau juga dapat bantuan cepat ya coba usulkan ke Pemerintah desa (Pemdes) kan kalau tidak salah ada alokasi 20 persen untuk itu (pendidikan) atau bisa melalui aspirasi DPRD," pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Disdikpora Mamuju Saharuddin menyebut saat ini bantuan untuk sekolah harus melalui Dapodik kemudian masuk diproses ke aplikasi Krisna.

"Masuk ke Krisna nanti dipilih lagi belum tentu langsung dianggarkan, tergantung skala prioritas," kata Saharuddin.

Pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil semua kepala sekolah di Mamuju untuk memberikan arahan perbaikan Dapodik. Sehingga persyaratan bantuan untuk sekolah bisa terpenuhi.

Diberitakan sebelumnya, kondisi TK Dharma Wanita Unit Diknas di Desa Bonehau, Kecamatan Bonehau sangat memprihatinkan. Pasalnya atap dan plafon bangunan TK tersebut nyaris ambruk juga dinding yang terbuat dari Papan sudah lapuk.

"Kalau lihat bangunan ya seperti ini, namanya bangunan sudah tua dari 1987. Sangat mengkhawatirkan takut roboh," jelas guru TK Dharma Wanita Anita, Rabu (17/8).


(sar/tau)

Hide Ads