Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Nabil Arif Adhitya viral usai mengaku gender netral alias non-biner saat mengikuti ospek. Nabil kemudian menjawab jika dirinya belajar mengenai gender di internet.
"Memang belajar dari internet-internet," kata Nabil kepada detikSulsel, Senin (22/8/2022).
Nabil menjawab soal pemehamannya mengenai gender saat ditemui di parkiran Fakultas Hukum Unhas, pagi tadi. Namun Nabil tidak menjelaskan lebih rinci soal gender yang ia pelajari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya mengenai lingkungan atau kelompok yang juga memiliki pemahaman sama dengannya, Nabil enggan berkomentar. Nabil kemudian melanjutkan perjalanannya dari parkiran Fakultas Hukum Unhas.
"Cari tahu saja. Maaf yah mau bergeser dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Nabil juga menjawab soal dirinya diduga pecinta sesama jenis atau gay. Nabil mengatakan isu yang beredar adalah masa lalunya.
Kendati begitu, Nabil belum mau bicara banyak soal isu yang beredar tentang dirinya. Namun mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2022 itu mengaku isu yang beredar sudah lama dan tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini.
"No comment, itu saja sudah hal-hal lama, diungkit kembali," kata Nabil.
Nabil juga menanggapi soal unggahan di akun media sosialnya yang mengakui dirinya sebagai gay. Unggahan itu dibuat pada 2017 lalu.
"Hal-hal lama itu, kan itu ada beberapa yang tidak bisa lagi diakses akunnya," tegas Nabil.
Unhas Selidiki Dugaan Nabil Gay
Nama Nabil mencuat setelah heboh video dirinya diusir dosen saat mengikuti PKKMB Fakultas Hukum Unhas karena mengaku gender netral atau non-biner. Hal itu mermula dari gelagatnya yang kemudian ditegur oleh dosen.
Rektor Unhas Jamaluddin Jompa kemudian turut menanggapi soal isu-isu yang beredar pascakejadian tersebut. Jamaluddin mengatakan pihak kampus akan menyelidiki dugaan-dugaan yang kini mengemuka ke publik.
"Kita masih akan teliti sebaik-baiknya (dugaan Nabil gay), karena kan kita ini institusi pendidikan, kita akan melakukan banyak hal. Kita dalami dulu," ujar Rektor Unhas Jamaluddin Jompa saat ditemui wartawan di Gedung Rektorat Unhas, Makassar, Selasa (22/8).
Unhas juga telah mengambil tindakan terkait peristiwa Nabil diusir oleh dosen Fakultas Hukum saat Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) karena mengaku gender netral. Orang tua Nabil dan Unhas telah menyelesaikan kasus ini secara baik-baik.
"Dosennya pun sudah sangat damai," tegas Rektor Unhas Jamaluddin Jompa.
(asm/tau)