Insiden tersebut terjadi pada Kamis (18/8) sekitar pukul 01.45 WIT. Dua kapal yang terbakar masing-masing jenis pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan kapal kayu.
"Dua kapal yakni kapal kayu Purnama dan kapal LCT Spob Cahaya Al- Arrahim di Dermaga Distrik Assue Kabupaten Mappi terbakar," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Jumat (19/8/2022).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Kamal, api berasal dari kapal kayu Purnama milik Ucok yang saat itu sedang berlabuh di sebelah kapal minyak LCT milik Pertamina.
Tiba-tiba api muncul dari Kapal Kayu Purnama dan menyambar ke kapal minyak sehingga api semakin besar serta menimbulkan ledakan dan membakar bodi kapal LCT.
"Untuk penyebab pastinya kebakaran tersebut, masih dilakukan penyelidikan oleh personel Satuan Reskrim Polres Mappi dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ucapnya.
Menurut dia, saat kejadian Kapal LCT milik Pertamina telah melakukan pembongkaran BBM. Namun karena belum ada surat jalan untuk kembali ke Merauke dari Asgon, sehingga kapal minyak LCT masih di Asgon sambil menunggu surat keluar dari Dishub Distrik Asgon.
Lebih lanjut Kamal menjelaskan, 12 orang dari Kapal Minyak LCT Pertamina menjadi korban, 1 orang atas nama Markus Tangke meninggal dunia dan 2 orang belum ditemukan dan lainnya mengalami luka bakar.
Sementara dari kapal kayu terdapat 4 korban dengan rincian 2 orang belum ditemukan dan 2 orang mengalami luka bakar dan sedang dirawat.
"Korban dari kejadian tersebut ada 16 orang dari kapal kayu dan Kapal Minyak LCT Pertamina dengan rincian 1 orang meninggal dunia atas nama Markus Tangke," katanya.
Dikatakan, kejadian kebakaran dua unit kapal ini telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Mappi, dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan untuk korban yang belum ditemukan dalam pencarian oleh personel gabungan.
(hsr/sar)