Pengerjaan Jembatan Kembar Parepare Dimulai, Target Digunakan Akhir Tahun

Pengerjaan Jembatan Kembar Parepare Dimulai, Target Digunakan Akhir Tahun

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 18 Agu 2022 16:28 WIB
Jembatan Sumpang Minangae, Kota Parepare yang sudah banyak berlubang.
Foto: Jembatan Sumpang Minangae, Kota Parepare yang sudah banyak berlubang. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Pembangunan jembatan kembar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk tahap pengerjaan. PT Halal Barakallah Utama sebagai pemenang tender dengan nilai kontrak Rp 28 miliar.

"Jembatan kembar sudah selesai tender. Pemenang tendernya PT Halal Barakallah Utama," ungkap Plt Kadis PUPR Kota Parepare Samsuddin Taha kepada detikSulsel, Kamis (18/8/2022).

Sesuai data LPSE Sulsel, nilai pagu paket pembangunan jembatan kembar sebesar Rp 29 miliar. Pemenang tender sedang mempersiapkan proses pengerjaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemenang tendernya sudah persiapan di lapangan sisa menunggu pemesanan bahan-bahan bangunan baru mulai dikerjakan," jelasnya.

Masa kerja kontrak pengerjaan jembatan kembar dimulai 25 Juli sampai dengan 31 Desember atau 160 hari kerja. Pihaknya memastikan akan mengawal sehingga pengerjaan jembatan dapat selesai sebelum tutup tahun 2022.

ADVERTISEMENT

"Kontrak berakhir 31 Desember 2022, nah tentu kita akan kawal terus kontraktornya agar dapat selesai sebelum masa kontrak berakhir sehingga segera dapat juga kita gunakan," paparnya.

Samsuddin menjelaskan, jembatan kembar ini didesain menjadi dua lajur. Panjang jembatan sekitar 80 meter dengan panjang jalan penghubung 40 meter dan lebar jembatan sekitar 7 meter.

"Kita bangun jembatan ini agar dapat berfungsi mengurai macet di jembatan Sumpang Minangae selama ini," tegasnya.

Samsuddin menjelaskan anggaran pembangunan jembatan kembar berasal dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel. Awalnya anggaran yang diajukan ke Pemprov Sulsel untuk jembatan kembar tersebut sebesar Rp 33 miliar.

"Namun yang disetujui Pemprov hanya Rp 29 miliar, itu yang dimasukkan sebagai anggaran parsial kemudian dimasukkan di APBD Perubahan 2022," jelasnya.

Jembatan kembar akan dibangun di ujung jalan lingkar atau Swaka Alam Lestari, di Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare. Kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mengurai beban dan kemacetan selama ini di Jembatan Sumpang Minangae.

"Jembatan kembar itu artinya kita mau itu jembatan sama jembatan di Sumpang Minangae. Lokasinya kan cukup berdekatan. Kita targetkan bisa selesai tahun ini," paparnya.




(hsr/asm)

Hide Ads