Sebanyak 362 personel SAR gabungan akan disiagakan mengawal para pendaki di sekitar Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Upaya ini bagian dari langkah siaga SAR merah putih di puncak gunung.
"Anggota kita terjunkan sekitar 362 orang, 42 dari Basarnas Sulsel dan dibantu 320 orang potensi SAR yang ada di seluruh wilayah Sulsel untuk kegiatan siaga SAR khusus merah putih tahun 2022 di Gunung Bawakaraeng," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (15/8/2022).
Ratusan personel ini akan ditugaskan di 15 Pos atau sepanjang jalur pendakian mulai dari lereng gunung hingga puncak. Petugas Basarnas yang ditugaskan di wilayah puncak gunung Bawakaraeng dibekali peralatan evakuasi lengkap.
Untuk data pendaki yang diterima Basarnas Sulsel saat ini jumlahnya mencapai 456 orang. Mereka terbagi ke beberapa tempat di wilayah pegunungan Bawakaraeng.
"Lembanna itu 102 orang, lembah Ramma 28 orang, pos 5 gunung Bawakaraeng 50 orang, dan puncak Bawakaraeng 306 orang," sebut Djunaidi.
Dari laporan timnya di lapangan disampaikan anggota Basarnas bersama potensi SAR bergerak dari kantor Basar Makassar menuju Gunung Bawakaraeng. Selanjutnya melaksanakan briefing pembagian tugas untuk menempati pos siaga yang telah ditentukan.
"Jadi tim sudah menuju pos masing-masing diperkirakan akan menginap di Pos 5 gunung Bawakaraeng dan melanjutkan perjalanan ke puncak besok pagi," ujarnya.
Djunaidi juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pendakian di wilayah tersebut agar membawa peralatan yang safety serta bahan makanan cukup.
Tak hanya itu, orang tua juga diingatkan untuk melarang anaknya yang tidak begitu paham terkait pedoman pendakian. Mengingat puncak gunung Bawakaraeng yang tingginya mencapai 2.700 meter di bawah permukaan laut (MDPL) salah satu gunung berbahaya bagi pendaki pemula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk masyarakat yang ingin melakukan upacara di puncak gunung Bawakaraeng agar membawa bekal dan peralatan safety sebelum naik ke atas. Orang tua yang anaknya belum paham pendakian agar dilarang melakukan pendakian di puncak gunung Bawakaraeng yang sangat berbahaya bagi anak-anak yang tidak paham bagaimana cara tracking dan bernavigasi," pesan Djunaidi.
"Hal ini kita sampaikan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan mengingat setiap tahunnya ada korban. Kita berharap tahun ini tak ada lagi korban," tambahnya.
Adapun kondisi cuaca di wilayah pegunungan Bawakaraeng saat ini disebut cerah dan sedikit angin kencang.
(hsr/sar)