Firasat Kematian di Balik Canda Mahasiswi yang Diwakili Bayinya saat Wisuda

Firasat Kematian di Balik Canda Mahasiswi yang Diwakili Bayinya saat Wisuda

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 15 Agu 2022 09:00 WIB
Foto: Bayi 4 bulan Kimberly mewakili almarhumah ibunya wisuda
Foto: dok. Istimewa
Palopo -

Wisuda mahasiswi Unanda, Palopo, Citra Fadhila Arsyad diwakili oleh bayinya karena Citra meninggal tak lama setelah dioperasi sesar. Sebelum meninggal, Citra sempat melontarkan candaan ke suaminya yang belakangan disadari oleh keluarganya sebagai firasat kematian.

"Bercanda dengan suaminya, bilang 'tidak bisa meki peluk ka lagi', kayak bicara-bicara begitu," kata adik kandung Citra, Alivia Annisa Arsyad kepada detikSulsel, Minggu (14/8/2022).

"Baru kita kan tidak ada kepikiran bilang dia mau pergi (meninggal) begitu, tidak ada. Jadi pas meninggalnya, baru kita sadar di kata-katanya (ternyata firasat kematian)," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Alivia, candaan itu dilontarkan almarhumah Citra saat dia baru saja menjalani operasi sesar saat melahirkan bayinya yang bernama Kimberly. Menurutnya, Citra memang sempat siuman sesaat sebelum wafat.

"Dia masih sempat sadar waktu mendekat-mendekat mau wafatnya bercanda dengan suaminya, ucapan-ucapan terakhirnya begitu. Cuma kan kita ndak sadar pas dia bilang begitu," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Alivia mengatakan almarhumah Citra terkesan menutupi rasa sakit yang dialaminya karena tidak mau merepotkan orang lain. Hal itu membuat keluarga tak menyadari kondisi almarhumah yang sedang sakit.

"Ditanya apa mu yang sakit, 'tidak', dia kayak kuat sekali, itu susahnya juga dia, dia sembunyikan, kalau dia sakit itu dia tidak mau repotkan orang," katanya.

Sosok almarhum Citra Fadhila Arsyad sebelumnya menjadi perbincangan setelah wisudanya diwakili oleh bayinya yang berusia 4 bulan, Kimberly. Hal ini karena Citra meninggal tak lama setelah menjalani operasi sesar saat melahirkan Kimberly.

"Habis operasi sorenya, subuhnya langsung meninggal," ujar Alivia.

Alivia mengatakan Citra bahkan tidak sempat melihat Kimberly saat melahirkan pada Maret 2022 lalu. Bayinya itu langsung dibawa ke inkubator, sedangkan Citra tak kunjung sadar seusai melahirkan.

"Anaknya dia ndak sempat lihat anaknya. Karena kan belum sadar, anaknya langsung dibawa di inkubator karena kecil," tutur Alivia.

Halaman Berikutnya: Momen Bayi Wisuda Wakili Ibunya..

Momen Bayi Wisuda Wakili Ibunya

Momen pilu saat seorang bayi Kimberly mewakili ibunya yang telah meninggal dalam prosesi wisuda di Unanda juga sempat terekam video hingga viral. Selain mewakili ibunya, Kimberly juga mewakili ayahnya yang terpaksa dipenjara karena tidak sengaja menabrak orang hingga meninggal.

Kedua orang tua Kimberly dijadwalkan mengikuti prosesi wisuda di Unanda pada Selasa (8/8). Namun momen bahagia itu tidak bisa terwujud lantaran sang ibu telah meninggal 4 bulan sebelumnya, sedangkan ayahnya sedang menjalani masa tahanan.

Momen haru menyelimuti seluruh ruangan wisuda saat sang bayi naik ke atas panggung untuk mewakili prosesi wisuda orang tuanya. Seluruh peserta wisuda dan tamu undangan yang hadir tak mampu menahan tangis menyaksikan momen itu.

"Kemarin (8/8) semua satu gedung itu menangis lihat ini anak datang mewakili kedua orang tuanya," ujar Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unanda Nurjannah kepada detikSulsel, Selasa (9/8).

Menurut Nurjannah, prosesi wisuda itu menjadi momen paling sedih sekaligus mengharukan sepanjang sejarah Kampus Unanda. Nurjannah terlihat tak mampu membendung air mata saat mengenang momen tersebut.

"Wisuda paling sedih ini, biar pak ketua yayasan, rektor pokoknya menangis semua orang, tidak ada yang tidak menangis kemarin waktu Kimberly naik di atas panggung gantikan orang tuanya," katanya.

Saat naik ke atas panggung, para pimpinan Kampus Unanda menyambut dan memeluk Kimberly. Bayi 4 bulan itu terlihat menggunakan pakai wisuda lengkap dan digendong oleh neneknya.

"Yang dampingi itu kemarin neneknya semua, yang gendong itu (nenek dari) Ibunya Almarhumah (Citra) yang di belakangnya itu ibu dari suaminya," ungkapnya.

Suasana haru semakin terasa saat salah seorang wisudawan membacakan puisi yang dipersembahkan kepada para wisudawan dan tamu undangan. Di akhir puisinya, sang wisudawan bercerita tentang kisah Kimberly dan kedua orang tuanya.

"Turut hadir di tengah kita, seorang anak yang mewakilkan kedua orang tuanya, ia bernama Kimberly Batari Fadhila Reza. Hari ini dia mewakilkan kedua orang tuanya, ayahnya bernama Reza S.Pi, dan Ibunya bernama Citra Fadhila Arsyad S. M," ujar sang wisudawan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Babak Baru Kasus Pembunuhan Feni Ere, Pelaku Ditangkap di Luwu Utara"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/hmw)

Hide Ads