Kisah Perjuangan Mahasiswi di Balik Viral Bayi Wakili Wisuda Mendiang Ibunya

Kisah Perjuangan Mahasiswi di Balik Viral Bayi Wakili Wisuda Mendiang Ibunya

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 10 Agu 2022 08:20 WIB
Foto: Bayi 4 bulan Kimberly mewakili almarhumah ibunya wisuda
Foto: Bayi 4 bulan Kimberly mewakili almarhumah ibunya wisuda (dok. Istimewa)
Palopo -

Kisah mengharukan bayi berusia 4 bulan bernama Kimberly di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral usai mewakili orang tuanya dalam prosesi wisuda di Universitas Andi Djemma (Unanda). Sang ibu, Citra Fadhila Arsyad masih sempat berjuang menyelesaikan studinya saat sedang hamil besar, sebulan sebelum meninggal usai menjalani proses persalinan.

Sementara ayahnya, Reza harus mendekam di penjara lantaran tidak sengaja menabrak orang hingga meninggal. Ayah dan Ibu Kimberly seharusnya mengikuti prosesi wisuda di Unanda, Palopo yang berlangsung pada Selasa (8/8), namun momen bahagia itu tidak terwujud.

"Dia (suaminya) juga seharusnya wisuda kemarin bersamaan dengan almarhumah istrinya, tapi tidak ada semua dua orang jadi anaknya (Kimberly) yang wakili," ujar Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unanda Nurjannah kepada detikSulsel, Selasa (9/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Kimberly melaksanakan ujian tutup saat usia kandungannya 7 bulan. Kemudian, Citra melahirkan sang buah hati saat usia kandungannya baru memasuki bulan ke-8.

"Waktu melahirkan belum waktunya, kalau tidak salah baru 6 bulan kalau bukan 7 bulan usia kandungannya itu hari," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Adik kandung dari Citra, Avia Annisa Arsyad juga membenarkan hal tersebut. Ia menyebut usia kandungan kakaknya belum genap 9 bulan saat melahirkan Kimberly.

"Iya (usia kandungan belum cukup), baru mau masuk 8 bulan. Sebenarnya kan, dia itu (seharusnya) lahirannya sekitar akhir-akhir bulan 4, tanggal-tanggal 20-an," jelas Avia saat dikonfirmasi detikSulsel Selasa (9/8) malam.

Saat itu, Citra mengalami keracunan kehamilan dan mengalami bengkak di sekujur tubuhnya. Keluarga kemudian membawa Citra ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

"Pas itu hari kan, orang bilang kayak keracunan kehamilan, badannya bengkak semua, makanya kita bawa ke rumah sakit di Sitti Madiang," ujar Avia.

Saat ditangani di rumah sakit, dokter yang menangani Citra menyarankan untuk melakukan operasi persalinan. Pihak keluarga pun menyetujui dengan harapan Citra dan bayinya bisa selamat.

"Niatnya itu bukan untuk mau melahirkan, cuman mau obati yang sakitnya itu. Tau-taunya sampai di rumah sakit, dokter bilang harus segera dioperasi. Baru pihak keluarga berima bilang yang manapun jalannya yang penting bisa selamat dua-duanya," ujarnya.

Baca halaman selanjutnya...Citra Meninggal Dunia usai Melahirkan Kimberly

Citra Meninggal Dunia usai Melahirkan Kimberly

Menurut penuturan dari Avia, kakaknya dinyatakan meninggal beberapa saat setelah menjadi operasi persalinan. Citra bahkan saat itu belum sempat bertemu dengan sang anak.

"Habis operasi sorenya, subuhnya langsung meninggal, dia tidak sempat lihat anaknya. Karena kan belum sadar, anaknya langsung dibawa di inkubator karena kecil," ujarnya.

Ia juga mengisahkan kakaknya masih sempat sadar usai menjalani proses persalinan. Ibu dari Kimberly itu banyak mengobrol dan bercanda dengan sang suami menjelang wafatnya.

"Dia masih sempat sadar waktu mendekat-mendekat mau wafatnya, bercanda dengan suaminya, ucapan-ucapan terakhirnya begitu. Cuma kan kita ndak sadar pas dia bilang begitu," kata Avia.

Pihak keluarga juga mengaku saat itu tidak mendapatkan firasat apa-apa, Citra terlihat sangat sehat dan bahagia. Avia menyebut sang kakak juga sempat mengucapkan 'kata-kata perpisahan' kepada sang suami namun saat itu keluarga tidak menyadarinya.

"Pokoknya dia sehat, dia ketawa-ketawa, bercanda dengan suaminya, bilang 'tidak bisa meki peluk ka lagi', kayak bicara-bicara begitu. Baru kita kan tidak ada kepikiran bilang dia mau pergi begitu, tidak ada," kenang Avia.

"Jadi pas meninggalnya, baru kita sadar di kata-katanya," imbuhnya.

Ayah Kimberly Ditahan

Selain mewakili ibunya dalam prosesi wisuda tersebut, kehadiran Kimberly juga untuk mewakili sang ayah, Reza. Ayahnya tidak dapat hadir dikarenakan sedang menjalani proses hukum akibat tidak sengaja menabrak orang hingga meninggal.

Avia berkisah kecelakaan maut itu terjadi saat suami dari kakaknya hendak berkunjung ke rumahnya dan ziarah ke makam Citra. Di perjalanan, Reza tidak sengaja terlibat kecelakaan dengan pengendara motor.

"Pas di Siwa, ada pengendara motor, katanya pengendara motor itu memang pengendara polisi, dia langsung tabrak mobilnya iparku di depan pas tempat setirnya itu. Jadi iparku juga langsung kaget karena mobilnya langsung mendadak berhenti," ujarnya.

Akibat insiden tersebut, Reza diserahkan kepada pihak berwajib. Menurut penuturan Avia, kasus kakak iparnya itu kini ditangani oleh pihak kepolisian di Sengkang.

"Sekarang di tahan di sengkang. Sudah satu bulan tidak pernah ada kejelasan,"

Kimberly Wakili Wisuda Orang Tuanya

Sebelumnya, kisah Kimberly menyita perhatian usai mewakili wisuda ibunya yang telah meninggal, Ia sekaligus mewakili sang ayah. Kimberly datang ke prosesi wisuda bersama neneknya.

Momen haru menyelimuti seluruh ruangan saat sang bayi naik ke atas panggung untuk mewakili prosesi wisuda orang tuanya. Seluruh peserta wisuda dan tamu undangan yang hadir terlihat menahan tangis menyaksikan momen itu.

Saat naik ke atas panggung, para pimpinan Kampus Unanda menyambut dan memeluk Kimberly. Bayi 4 bulan itu terlihat menggunakan pakai wisuda lengkap dan digendong oleh neneknya.

Halaman 2 dari 2
(urw/nvl)

Hide Ads