Militer Taiwan melaporkan jet tempur dan kapal perang China kembali melanggar 'garis median' yang membagi perairan sensitif di Selat Taiwan. Pihak Taiwan menuding sikap China tersebut sebagai upaya provokasi.
Pelanggaran yang dilakukan China terjadi saat menggelar latihan militer besar-besaran di perairan sekeliling Taiwan sejak Kamis (4/8) waktu setempat. Latihan militer yang digelar China merupakan respons keras usai kunjungan kontroversial Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa hari lalu.
"Latihan militer ini, baik peluncuran sejumlah rudal balistik atau aksi melintasi garis median selat itu secara sengaja, merupakan tindakan yang sangat provokatif," demikian pernyataan tertulis dari Kementerian Pertahanan Taiwan pada Jumat (5/8) waktu setempat, seperti dilansir dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari keterangan tersebut, pelanggaran yang dilakukan China disebut terjadi sekitar pukul 11.000 waktu setempat.
"Pukul 11.00 waktu setempat, beberapa kelompok pesawat tempur dan kapal perang China melakukan latihan di sekitar Selat Taiwan dan melintasi garis median di selat itu," tulis pernyataan tersebut.
Garis median selat Taiwan yang dilanggar China merupakan garis perbatasan tidak resmi yang membentang di tengah-tengah perairan sensitif Selat Taiwan. Area tersebut menjadi batas pemisah antara wilayah Taiwan dan China.
Pelanggaran terhadap garis median selat Taiwan tergolong cukup langka dilakukan, baik bagi jet tempur dan kapal perang oleh kedua pihak. Namun, aksi penyusupan sering dilakukan oleh China setelah Beijing menetapkan garis perbatasan tak resmi itu tidak lagi pada tahun 2020.
Kementerian Pertahanan Taiwan telah melaporkan 22 jet tempur China mengudara hingga melanggar garis median Selat Taiwan. Pihaknya lalu mengerahkan sejumlah jet tempur untuk memperingatkan jet-jet tempur China itu.
Melintasi garis median selat Taiwan tergolong hal yang sensitif karena Selat Taiwan itu sempit, hanya selebar 130 kilometer pada titik tersempitnya. Aksi penyusupan pada wilayah itu disebut berisiko memicu insiden militer.
Sejumlah jet tempur yang terdeteksi terbang melintasi garis median Selat Taiwan itu merupakan bagian dari 27 pesawat militer China yang sebelumnya dilaporkan menyusup ke zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ Taiwan sepanjang Rabu (3/8) waktu setempat.
(urw/hmw)