Warga di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) dibuat geger dengan kemunculan seekor buaya. Reptil sepanjang empat meter tersebut terlihat berenang menyusuri salah satu kawasan pantai wisata.
Peristiwa kemunculan buaya itu sempat terekam kamera warga di Pantai Wisata Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, sekira pukul 08.00 Wita, Kamis (21/7) kemarin. Kemunculannya turut direkam oleh seorang nelayan yang sedang berada di lokasi.
"Awalnya yang lihat anggota nelayan, karena penasaran saya naik ke atas batu. Awalnya saya pikir ikan, setelah saya lihat dari jarak dekat ternyata buaya," ujar Muh Arsyad, salah seorang warga kepada wartawan, Jumat (22/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video beredar memperlihatkan buaya berenang menyusuri bibir pantai kemudian menghilang. Terlihat pula warga setempat, yang terus mengikuti pergerakan buaya dari jarak dekat.
"Saya lihat betul, saking penasarannya saya rekam terus sampai jarak dekat, ternyata betul buaya, ukurannya kurang lebih 4 meteran," ungkap Arsyad.
Arsyad mengaku kemunculan buaya sudah rutin terjadi di daerah ini setiap tahun. Menurutnya, buaya kerap menampakkan diri saat musim penghujan tiba.
"Memang tiap tahun (muncul buaya), mungkin karena tempat awalnya terganggu atau kah karena pengaruh cuaca," terangnya.
"Karena musim sekarang lagi sering hujan, banjir, tempat awalnya (buaya) terganggu, banyak sampah, akhirnya dia mau cari tempat baru lagi,"sambung Arsyad.
Kendati kemunculan buaya cukup meresahkan, Arsyad menyebut tidak ada warga atau pengunjung yang diserang buaya.
"Biasa kalau terlihat kita biarkan saja, warga maupun pengunjung juga selalu kita imbau agar tidak mengusik buaya tersebut," tuturnya.
Dalam sepekan terakhir, buaya juga muncul di Pantai Baurung, Kecamatan Campalagian. Sementara seekor buaya lainnya muncul dari Muara Sungai Mandar di Kecamatan Tinambung.
Sementara itu, Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Mamuju Muhammad Hasan mengaku tidak dapat memastikan apakah buaya yang terlihat pada sejumlah tempat berbeda itu adalah buaya yang sama.
"Terkait dengan kemunculan buaya di beberapa tempat, kami tidak bisa memastikan hanya ada satu buaya atau lebih,"sebut Hasan saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat.
Meski begitu, Hasan tidak menampik kemungkinan buaya berpindah-pindah tempat jika ingin mencari makan, termasuk karena faktor lain.
"Tapi biasanya buaya berpindah tempat, karena mencari makan atau mencari lokasi baru, karena habitatnya terganggu atau faktor cuaca,"terangnya.
Untuk itu, Ia mengimbau warga untuk tidak mengusik kemunculan buaya tersebut, dan menjaga jarak dari buaya.
"Jangan diusik (buaya), cukup dijadikan tontonan saja, agar menjaga jarak khususnya anak-anak," pungkas Hasan.
(hmw/asm)