Aksi demo mahasiswa di depan Kantor Kejari Palopo yang menyebabkan seorang satpam tewas membuat warga geram. Sejumlah warga lantas menggeruduk dan melempari kampus Universitas Andi Djemma (Unanda).
Pantauan detikSulsel, Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 11.45 Wita, sejumlah warga menggeruduk kampus Unanda yang diduga merupakan kampus asal para mahasiswa yang melakukan demo anarkis kemarin. Warga juga melakukan pelemparan ke arah kampus.
Tampak spanduk informasi penerimaan mahasiswa yang dipajang di depan kampus dirobek warga. Aksi warga ini dipicu kekesalan terhadap aksi demo mahasiswa yang mengakibatkan seorang satpam Kejari tewas karena tertimpa pagar Kejari Palopo yang roboh saat aksi demo.
Aksi ini bisa diredam usai sejumlah aparat dari Polsek Wara Utara tiba dan bersiaga di lokasi. Warga yang berniat masuk ke area kampus juga dihalangi petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta tidak ada yang terprovokasi apalagi sampai melakukan tindakan melawan hukum," ucap Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman saat dikonfirmasi detikSulsel, Jumat (22/7/2022).
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis yang dapat dapat merugikan salah satu pihak. Untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan melalui giat patroli rutin di sejumlah lokasi yang dianggap rawan.
"Kita juga imbau agar tidak melakukan tindakan yang merugikan. dan kita sudah lakukan pengamanan dan pemantauan melalui giat patroli rutin," terangnya.
Pihaknya telah mengamankan 5 mahasiswa terkait demo mahasiswa yang berujung maut. Termasuk barang bukti berupa mobil, pagar yang roboh dan pengeras suara juga telah dikumpulkan.
"Sementara ini kita sudah amankan lima orang, berikut barang bukti mobil, pagar dan pengeras suara. Penerapan pasal dan seperti apa perannya, kami masih dalami," pungkasnya.
Diketahui, 2 orang satpam Kejari Palopo tertimpa pagar saat mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa yang berujung ricuh. Insiden itu membuat salah seorang satpam meninggal dunia.
Unjuk rasa berujung tragis tersebut terjadi di depan Kantor Kejari Palopo, Kamis (21/7). Mahasiswa awalnya berusaha masuk ke dalam kantor Kejari.
2 orang satpam kemudian menghalau massa sehingga terjadi aksi saling dorong. Peristiwa itu menyebabkan pagar Kejari Palopo roboh dan menimpa kedua satpam tersebut.
"Iya (ada 1 satpam meninggal) tertimpa pagar," ujar Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi kepada detikSulsel, Kamis (21/7).
(tau/nvl)