PDAM Sinjai akan Bangun Instalasi Air Baru Antisipasi Suplai Terganggu

PDAM Sinjai akan Bangun Instalasi Air Baru Antisipasi Suplai Terganggu

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 14 Jul 2022 19:28 WIB
Kantor PDAM Sinjai
Foto: Dokumen Istimewa
Sinjai -

Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu, Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana membangun instalasi pengolahan air (IPA) baru. Rencana ini untuk memaksimalkan distribusi air dan mengantisipasi hilangnya suplai air jika pipa induk Balantieng terganggu.

"Yang dibutuhkan instalasi pengolahan air (IPA) dari air baku yang menjadi air yang layak dikonsumsi," ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Sinjai Bersatu Nasrullah Mustamin kepada detikSulsel, Kamis (14/7/2022).

Nasrullah mengatakan pihaknya merencanakan pembangunan IPA baru tersebut di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur. IPA itu akan menambah kapasitas IPA Palla yang ada saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dibutuhkan dengan kapasitas 40 liter per detik di Palla dan perencanaan pembangunan IPA baru di Kampala kapasitas 20 liter per detik," sambung dia.

Nasrullah menjelaskan kapasitas debit air IPA Palla saat ini mencapai 90-100 liter per detik yang melayani wilayah Lamatti, Lappa, dan dalam kota Sinjai. Namun kapasitasnya bertambah ketika diakomodir dari pipa jalur distribusi air utama baku Balantieng sebesar 50 liter per detik.

ADVERTISEMENT

"Kalau Balantieng bermasalah kami harus mengambil dari Sungai Tangka lagi. Sedangkan mengambil dari Sungai Tangka harus ada pengolahan," sebutnya.

Makanya IPA Palla mesti ditambah kapasitasnya. IPA tersebut akan mem-backup Balantieng ketika terjadi gangguan.

"Artinya IPA ini mengantisipasi kalau Balantieng hilang, makanya harus ditambah minimal 40 liter per detik untuk melayani kota dan itu sudah aman," beber Nasrullah.

Sebelumnya distribusi ari di Kabupaten Sinjai sempat terhambat gegara pipa induk Balantieng bocor. Namun pihaknya mengaku sudah melakukan perbaikan.

"Alhamdulillah distribusi air sudah bisa dinikmati kembali oleh pelanggan. Kalaupun mungkin masih ada yang belum mengalir itu disebabkan persoalan teknis atau jaringan instalasi rumah atau jaringan sebelum masuk ke water meter yang biasanya tersumbat," tandasnya.

Nasrullah pun meminta kepada pelanggan untuk melaporkan langsung ke bagian pengaduan jika ada masalah. Agar pihaknya segera turun ke lokasi melakukan perbaikan.

"Insyaallah bagian pengaduan akan turun untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara gratis. Kecuali ada item yang harus diganti di luar dari water meter," jelas Nasrullah.




(sar/hmw)

Hide Ads