Kerusakan ruang kelas SMAN 23 Makassar kian parah namun belum juga mendapat perbaikan. Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) sebelumnya menjanjikan segera merenovasi ruangan-ruangan yang mengalami kerusakan.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (12/7/2022), plafon di lantai 3 Gedung Growth Center LLDikti itu sudah ambruk. Akibatnya kayu plafon menggantung di langit-langit ruangan. Sementara di bagian lantai terdapat serpihan dari plafon dan juga rangka kayu yang jatuh.
Sayangnya, tidak ada imbauan peringatan dari pihak sekolah yang dipasang di tangga menuju lantai 3. Akses tangga menuju lantai 3 tidak dihalangi oleh apapun, padahal kondisi di atas sangat rawan terjadi kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kondisi tersebut, aktivitas di lantai 3 ditiadakan pihak sekolah. Semuanya dipindahkan ke lantai 2. Termasuk ruang kelas dan ruang guru terpusat di lantai 2.
"Kami sudah imbau langsung kepada siswa jangan naik ke lantai 3 berbahaya, kami juga tidak pasang karena siswa sudah tahu, kalau di sana (lantai 3 ) itu bahaya," ucap guru SMAN 23 Makassar, Alya kepada detikSulsel, Selasa (12/7/2022).
Sementara, Plt Kepala SMAN 23 Makassar Munafri Seppi menuturkan belum ada informasi terkait rencana renovasi ruangan kelas yang rusak dari Disdik Sulsel. Sebelumnya, Disdik Sulsel sudah datang memantau khusus kondisi sekolah.
"Belum pi (direnovasi), katanya bulan ini habis lebaran nah belum pi ada tanda-tanda ini," ucap Munafri.
Munafri mengaku pihaknya kini jadi bingung dengan kondisi ruangan yang terbatas karena lantai 3 rusak. Apalagi akan ada siswa baru yang akan masuk sehingga butuh ada ruang kelas baru.
"Minggu depan sudah masuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sudah itu kita pikirkan lagi dimana ditempatkan (Kelas X)," jelasnya.
Pihaknya memastikan tak akan pindah ke gedung di Disdik Sulsel sesuai usulan yang ada karena jaraknya yang jauh akan mempersulit siswa, guru dan administrasi sekolah. Sehingga opsi paling memungkinkan adalah belajar dengan sistem daring sampai ada kelas baru.
"Tidak, tetap disini, yang masuk siswa baru, kelas 11 kan belum, kan bisa saja belajar online sambil kita melengkapi ruang kelas," terangnya.
Rencananya direnovasi pakai dana CSR...
Disdik Sulsel rencananya akan membenahi SMAN 23 Makassar dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 370 juta. Renovasi plafon di lantai 3 akan diprioritaskan untuk dibenahi.
"Kita baru mengajukan proposal (CSR) untuk pembenahan," ungkap Kabid Pembinaan SMA Disdik Sulsel Asqar kepada detikSulsel, Sabtu (25/6).
Asqar menjelaskan SMAN 23 saat ini menempati gedung milik LLDikti Wilayah IX dengan status pinjam pakai. Akibatnya renovasi tidak bisa menggunakan APBD lantaran gedung tersebut bukan milik Pemprov Sulsel.
"Itu gedung pinjaman dari LLDikti. Tidak bisa dianggarkan di APBD maka kita berupaya cari dana CSR untuk membenahi lantai 3 (tempat SMAN 23 menumpang)," tukasnya.